REDIANTI GALUH NOVARIZKA, 080915015 (2013) AMPLIFIKASI DAN IDENTIFIKASI D-LOOP DNA MITOKONDRIA SEL AKAR RAMBUT BEBERAPA ANGGOTA POPULASI DARI KECAMATAN MANYAR, GRESIK GUNA PENGEMBANGAN DATABASE FORENSIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-novarizkar-27377-3.abstr-k.pdf Download (297kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) MPK.54-13 Nov a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Genom mtDNA manusia terdiri dari dua daerah yaitu daerah pengkode dan daerah non pengkode yang lebih dikenal dengan daerah D-loop. D-loop memiliki tingkat polimorfisme yang tertinggi dalam mtDNA terutama pada daerah hipervariable region 1 (HVR1) Tingginya laju mutasi pada daerah HVR1 mtDNA dapat memberikan berbagai manfaat dalam bidang forensik dan identifikasi hubungan kekerabatan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan varian nukleotida pada individu di kecamatan Manyar, Gresik. Untuk tujuan tersebut maka telah dilakukan penentuan urutan nukleotida pada daerah HVR1 D-Loop mtDNA individu dengan menggunakan sampel akar rambut. Penelitian ini terdiri dari isolasi mtDNA sampel, amplifikasi daerah D-Loop mtDNA dengan teknik PCR, pemurnian fragmen D-loop mtDNA hasil PCR, sekuensing dan analisis varian pada daerah HVR 1 D-loop mtDNA. Penelitian ini telah berhasil mengamplifikasi daerah D-loop mtDNA pada sampel akar rambut individu kecamatan Manyar, Gresik dengan kondisi umum PCR pada suhu 55ºC. Analisis varian sampel adalah G1 pada G16129A; A16162G; T16172C; T16304C. Pada G2 T16032G; C16076A T16189; insersi C 16194; A16183C; T16196G; C16202A; G16205T. Pada G3 C16223T; T16311C; T16315A; A16318T ;A16322T; A16340T; A16345T. Pada sampel G4 T16024G; C16075A G16128A; A16161G; T16171C; C16200T. Pada G5 T16189C; C16198T A16183C; C16202A dan insersi C 16194

Actions (login required)

View Item