HARIO LASKITO ARDI, 080916035 (2013) IMPLEMENTASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE FUZZY DALAM MENENTUKAN LAHAN POTENSIAL TANAMAN PANGAN DI PROVINSI JAWA TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-ardihariol-29053-6.abstr-k.pdf Download (55kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) ST.SI 22-13 Ard i.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pertanian adalah sektor yang paling penting dalam pemenuhan kehidupan bagi masyarakat di Indonesia. Indonesia adalah negara yang dilewati oleh garis khatulistiwa sehingga tanahnya subur dan cocok untuk berbagai tanaman pangan. Tetapi Indonesia sebagai negara agraris tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan di negara sendiri. Banyak investor asing dan local yang kesulitan dalam melakukan investasi pertanian di Indonesia karena infrastruktur di Indonesia yang tidak mampu memenuhi kebutuhan para investor. Dinas pertanian mempunyai metode referensi penentuan lahan potensial yang sedikit dan tidak ada disiplin ilmu lain yang membantu dinas pertanian dalam mencari lahan potensial tanaman pangan. Dalam menentuan lahan potensial tanaman pangan sistem menggunakan metode fuzzy , yang mana pada proses inferensinya menggunakan metode mamdani dan proses defuzzyfikasinya menggunakan metode weigh average. Data sample yang digunakan adalah data 29 kabupaten yang ada di provinsi Jawa Timur. Aplikasi penentuan lahan potensial di implementasikan kedalam perangkat mobile yang mempunyai operating sistem android. Faktor yang mendukung penentuan lahan potensial tanaman pangan terdiri dari 5 faktor yaitu debit curah hujan, ketinggian tempat, rata-rata penyinaran matahari, luas lahan sawah berdasarkan pengairan teknis, dan jenis tanah. Terdapat 7 tanaman pangan yang ada di Indonesia yaitu padi, jagung, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, ubi jalar dan kedelai. Pada proses evaluasi aplikasi yang di uji coba pada 29 kabupaten sebanyak 89,65 % daerah yang tepat dalam penentuan lahan potensial tanaman pangan. Dalam evaluasi input data pada aplikasi terdapat beberapa data yang tidak disesuaikan pada keadaan iklim pada daerah tersebut, sehingga kesimpulan yang dihasilkan kurang tepat.

Actions (login required)

View Item