DIAN JABAR SYABANI, 080810161 (2013) PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI MASSAL UNTUK MENGURANGI KEMACETAN DI SURABAYA DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-syabanidia-29066-6.abstr-k.pdf Download (142kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) ST.SI 35-13 Sya p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Kemacetan di kota Surabaya semakin parah dalam 3 tahun terakhir. Pemerintah Kota Surabaya sedang melakukan studi terhadap beberapa alternatif moda transportasi massal untuk mengurangi kemacetan di Surabaya seperti monorel, trem dan busway. Namun, ada banyak faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan tersebut sehingga metode Analytical Hirearchy Process sangat cocok untuk dipakai dalam memecahkan permasalahan ini. Tahap pertama dalam metode ini adalah menentukan masalah, pemilihan kriteria dan alternatif disusun dalam suatu struktur hirearki. Setelah hirearki terbentuk maka tahap selanjutnya yaitu menyusun prioritas kriteria dengan perbandingan berpasangan. Dalam penelitian ini ditentukan 6 macam kriteria yaitu biaya, keamanan, lebar jalan, waktu tempuh, lama pengerjaan dan jumlah penumpang per hari. Setelah itu, melakukan perbandingan berpasangan kepada alternatif terhadap masing-masing kriteria. Dalam penelitian ini ditentukan 3 alternatif yaitu monorel, trem dan busway. Tahap yang terakhir adalah memperoleh nilai relatif keseluruhan dari masing-masing alternatif. Dari hasil perhitungan AHP, didapatlah hasil bahwa monorel adalah moda transportasi massal yang paling cocok untuk mengurangi kemacetan di Surabaya. Sedangkan busway dan trem berada di urutan prioritas kedua dan ketiga untuk dibangun. Hasil penelitian ini dapat dijadikan saran untuk Pemerintah Kota Surabaya untuk memutuskan moda transportasi apa yang akan dibangun di kota Surabaya.

Actions (login required)

View Item