ETIK AINUN ROHMAH, 080914105 (2013) FLUKTUASI POPULASI LARVA Aedes aegypti PADA BERBAGAI JENIS TEMPAT PERKEMBANGBIAKAN DI RUMAH PENDERITA DBD. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-rohmahetik-29069-6.abstr-k.pdf Download (180kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 25168.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit endemis di Surabaya. Penyebabnya adalah virus Dengue ditransmisikan oleh nyamuk Aedes aegypti. Tujuan penelitian mengetahui fluktuasi populasi Aedes aegypti dan jenis tempat perkembangbiakannya. Penelitian ini bersifat deskriptif-eksploratif, metode systematic random sampling dan “all larvae”, dilakukan pada musim hujan Februari – Mei 2013, interval 2 minggu sekali sejumlah enam kali sampling pada tempat perkembangbiakan di dalam dan di luar pada 10 rumah, kelurahan Dukuh Setro, Surabaya, titik pusat sampling adalah rumah penderita DBD. Pemilihan rumah sebagai subjek penelitian dengan jarak 100m dari rumah penderita. Hasilnya adalah House Index (HI), Container Index (CI), Larval Density Index (LDI), Angka Bebas Jentik (ABJ), menunjukkan angka awal tinggi (HI=80%, CI= 42%, LDI= 295,5 larva/rumah, ABJ=20%), menurun sampai akhir penelitian (HI= 30%, CI= 8%, LDI= 36,3 larva/rumah, ABJ=70%). Angka Density Figure dari WHO, menunjukkan bahwa awal HI > 9, CI > 9, sedangkan akhir penelitian HI = 5, CI = 3, berarti daerah itu tergolong tinggi terancam penularan DBD (Ancaman penularan tinggi bila Density Figure 5). Peringkat jenis tempat perkembangbiakan Aedes aegypti dalam rumah adalah bak mandi, gentong, dispenser, vas bunga, dan mangkuk bekas. Luar rumah: alas pot bunga, ban bekas, pot bunga, alas AC, dan talang rumah, bahan dasarnya yang disukai berturut-turut: keramik, plastik, semen, karet, logam, dan tanah.

Actions (login required)

View Item