Devi Yulia Murni, 040730955 (2012) PENGARUH KONFLIK PERAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT ASURANSI KREDIT INDONESIA (PERSERO) CABANG SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN JOB TENSION SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (269kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-murnideviy-18191-b14411.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Organisasi merupakan kumpulan dari beberapa orang yang memiliki tujuan dan pandangan masing-masing. Karyawan bersaing untuk mencapai kepentingannya masing-masing dalam organisasi tersebut. Hal ini juga ditandai dengan perbedaan mengenai sifat anggota organisasi. Perbedaan yang ada akan menimbulkan perselisihan paham antar anggota organisasi. Munculnya konflik dalam sebuah organisasi tidak selalu bersifat negatif. Apabila konflik yang ada bisa dikembangkan menjadi tantangan, maka munculnya konflik bisa berdampak positif terhadap organisasi. Akan tetapi, apabila munculnya konflik menyebabkan adanya diskusi-diskusi panjang tanpa menemukan kata sepakat antara para anggota organisasi dan tidak adanya prioritas-prioritas keorganisasian maka konflik berdampak negatif terhadap organisasi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konflik peran terhadap kinerja karyawan PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero). Untuk mengetahui pengaruh konflik peran terhadap job tension PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero). Untuk mengetahui job tension terhadap kinerja karyawan PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero). Untuk mengetahui pengaruh konflik peran terhadap kinerja karyawan PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) dengan menggunakan job tension sebagai variabel intervening. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) yang berjumlah 50 karyawan. Teknik sampling yang digunakan adalah studi sensus. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis path, dengan persamaan sebagai berikut: Z = 0,405 X + e Y = -0,291 Z + e Y = -0,513 X + e Hasil pengujian menunjukkan bahwa konflik peran berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) ditunjukkan oleh probabilitas sebesar 0,000 < 0,05. Konflik peran berpengaruh signifikan terhadap job tension PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) ditunjukkan oleh probabilitas sebesar 0,002 < 0,05. Job tension berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) ditunjukkan oleh probabilitas sebesar 0,011 < 0,05. Job tension memperlemah hubungan antara konflik peran terhadap kinerja karyawan PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero). Kata kunci: konflik peran, job tension dan kinerja

Actions (login required)

View Item