ACHMAD DWI ARIFIN, 080513108 (2009) PEMANFAATAN LUMPUR LAPINDO DAN KITOSAN SEBAGAI PENGAWET BUAH PISANG (MUSA ACUMINATA) (THE UTILATION OF LAPINDO MUD AND CHITOSAN FOR PRESERVATIONS ON BANANA (MUSA ACUMINATA, SP)). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-arifinachm-15917-mpk481-k.pdf Download (333kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-arifinachm-13319-mpk481-p.pdf Restricted to Registered users only Download (711kB) | Request a copy

Abstract

Telah dikembangkan pemanfaatan lumpur lapindo-kitosan sebagai bahan pengawet alami pada buah pisang (Musa acuminata, sp). Hal ini dilakukan mengingat bahan pengawet buatan yang ada dapat menimbulkan bahaya bagi manusia jika dikonsumsi secara berlebihan, oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan pencampuran antara kitosan dengan lumpur lapindo yang mampu menyerap gas etilen pada buah sehingga dapat memperpanjang masa simpan buah. Dalam pembuatan coating kitosan-lumpur lapindo, langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan komposisi kitosan-lumpur lapindo terhadap lama penyimpanan. Variasi komposisi kitosan-lumpur lapindo adalah 0:5 g, 1:4 g, 2:3 g, 3:2 g, 4:1 g dan 5:0 g (b/b). Selanjutnya hasil optimum pada langkah pertama digunakan untuk menentukan pengaruh lama pengadukan. Variasi lama pengadukannya adalah 30, 45, 60, 75 dan 90 menit. Dari penelitian diperoleh bahwa coating kitosan-lumpur lapindo dapat digunakan sebagai bahan pengawet pada buah pisang dengan komposisi optimum kitosan-lumpur lapindo adalah 4:1g (b/b), waktu pengadukan 75 menit dan masa simpan 13 hari.

Actions (login required)

View Item