RAHADIAN FARIZ, 080610085 (2010) PENGARUH HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2) DAN PH TERHADAP DEGRADASI FOTOKATALITIK FENOL MENGGUNAKAN KOMPLEKS [CU(SCN)]+ (EFFECT OF HYDROGEN PEROXIDE (H2O2) AND PH ON PHOTOCATALYTIC DEGRADATION OF PHENOL USING COMPLEX [CU (SCN)]+). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-farizrahad-16089-mpk131-k.pdf Download (377kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-farizrahad-13481-mpk131-p.pdf Restricted to Registered users only Download (985kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menggunakan kompleks [Cu(SCN)]+ sebagai alternatif pengganti TiO2 dan reagen fenton yang selama ini digunakan untuk mendegradasi senyawa organik. Penelitian ini bertujuan penelitian untuk mensintesis dan mengkarakterisasi kompleks [Cu(SCN)]+ dan mengetahui pengaruh hidrogen peroksida (H2O2) dan pH terhadap degradasi fotokatalitik fenol menggunakan kompleks [Cu(SCN)]+. Kompleks [Cu(SCN)]+ disintesis dengan cara mereaksikan CuSO4. 5H2O dengan KSCN dengan perbandingan mol (1:1). Karakterisasi kompleks [Cu(SCN)]+ menggunakan spektrofotometer UV-VIS dan IR. Proses degradasi fotokatalitik fenol menggunakan kompleks [Cu(SCN)]+ direaksikan dengan hidrogen peroksida (H2O2) 15 % disinari dengan lampu UV 24 watt. Kemudian diamati pengaruh variasi parameter seperti : waktu degradasi , volume H2O2, dan pH. Pengukuran hasil penelitian dilakukan dengan metode spektroskopi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompleks [Cu(SCN)]+ terbukti terbentuk pada karakterisasi dengan spektrofotometer UV-VIS karena menghasilkan spektra baru sedangkan pada karakterisasi dengan spektrofotometer IR menunjukkan kemiripan spektra antara kompleks [Cu(SCN)]+ dengan KSCN. Waktu optimum degradasi terletak pada menit ke- 60, volume H2O2 optimum sebanyak 100 μL dan pH optimum terletak pada pH 8.

Actions (login required)

View Item