EKA DIAN PUSFITASARI, 080513333 (2009) SINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL ZINC OXIDE (ZNO) DENGAN MENGGUNAKAN METODE SOL-GEL BERDASARKAN VARIASI SUHU (SYNTHESIS AND CHARACTERIZATION NANOPARTICLE ZINC OXIDE (ZNO) BY SOL-GEL METHOD BASED ON THE VARIATION OF TEMPERATURE). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-pusfitasar-16393-mpk391-k.pdf Download (334kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-pusfitasar-14794-mpk391-s.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Telah disintesis nanopartikel Zinc Oxide (ZnO) dalam bentuk cairan koloid dengan metode sol-gel berdasarkan variasi suhu. Variasi suhu yang digunakan adalah 0°C, 25°C dan 60°C. Dalam metode ini terdapat dua prinsip reaksi untuk menghasilkan senyawa oksida yang berskala nanometer (10-9 m), yaitu prinsip hidrolisis dan kondensasi. LiOH merupakan agen hidrolisis bagi (CH3COO)2Zn sehingga menghasilkan Zn(OH)2, kemudian Zn(OH)2 yang terbentuk terkondensasi sehingga menghasilkan ZnO. Ukuran partikel ZnO dapat diatur berdasarkan suhu saat proses kondensasinya. Hasil data Uv-vis yang diolah menunjukkan energi band-gap ZnO yang telah disintesis adalah sebesar 3.554 eV 3,52 eV; 3,49 eV untuk masing-masing pada suhu 0°C, 25°C dan 60°C. Ukuran partikel yang diperoleh untuk masing-masing suhu adalah 57,4 nm; 68,7 nm dan 86,9 nm. Peningkatan temperatur dapat mengakibatkan antar partikel ZnO saling beragregasi sehingga ukurannya semakin besar. Luminescence nanopartikel ZnO diukur berdasarkan umur nanopartikel yang dihasilkan. Semakin lama umur koloid nanopartikel ZnO, maka Luminescencenya semakin mengarah ke daerah hijau (500-550 nm).

Actions (login required)

View Item