AGNES DIAH WIRAWARDANI, 080513233 (2009) APLIKASI MEMBRAN SELULOSA DIASETAT DARI AMPAS TEBU (SACCHARUM OFFICINARUM) UNTUK PENJERNIHAN NIRA TEBU (APPLICATION OF CELLULOSE DIACETATE MEMBRANE FROM CANE PULP (SACCHARUM OFFICINARUM) FOR NIRA SUGAR CANE PURIFICATION). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-wirawardan-16504-mpk931-k.pdf Download (334kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-wirawardan-14799-mpk931-a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Aplikasi teknologi membran tersebar luas dalam dunia industri. Salah satu industri yang dapat memanfaatkan teknologi membran adalah pabrik gula yaitu dapat digunakan untuk proses penjernihan nira tebu. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan membran selulosa diasetat dengan bahan dasarnya adalah ampas tebu (Saccharum officinarum) kemudian diaplikasikan untuk penjernihan nira tebu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi bahan pembuat membran dan suhu koagulan terhadap kinerja membran pada proses pembuatan membran selulosa diasetat dari ampas tebu serta mengetahui kemampuan membran agar dapat diaplikasikan untuk penjernihan nira tebu. Membran dibuat dengan komposisi selulosa diasetat dari ampas tebu yang berbeda variasi yaitu 11%, 12%, 13%, dan 14%, formamida sebagai zat aditif dengan jumlah sama 8% dan sebagai pelarut adalah aseton. Membran dicetak dengan metode inversi fasa pada empat variasi suhu koagulan yaitu 2°C, 4°C, 6°C, dan 8°C. Karakterisasi membran dilakukan dengan mengukur ketebalan membran, fluks, rejeksi, uji tarik (tegangan, regangan dan Modulus Young), dan analisis morfologi membran kinerja optimum menggunakan SEM (Scanning Electron Microscopy). Komposisi selulosa diasetat dari ampas tebu dan suhu koagulan berpengaruh terhadap kinerja membran. Membran yang mempunyai kinerja optimum adalah membran dengan komposisi selulosa diasetat 14%, formamida 8%, aseton 78% dan suhu koagulan 2°C. Fluks dan rejeksi dari nira tebu dengan kinerja optimum berturut-turut adalah sebesar 46,8798 L.m-2.hari-1 dan 94,8865 %, dengan tebal 0,0708 mm. Sifat mekanik membran yang paling optimum adalah 1,9420 kN/cm2 untuk nilai tegangan dan 0,0735 untuk nilai regangan serta Modulus Young sebesar 26,4687 kN/cm2.

Actions (login required)

View Item