KRISTIAN ESCHA PUTRANTO, 040710318 (2012) ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (326kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-putrantokr-19205-a322-1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Bisnis selalu mempunyai tendensi untuk mengalami kesulitan bahkan kegagalan finansial. Bentuk paling buruk dari kegagalan finansial adalah kebangkrutan. Hal ini dikarenakan kebangkrutan berati munculya biaya-biaya yang tinggi, baik bagi para shareholder ataupun bagi para stakeholder . Atas dasar itu banyak sekali metode yang dikembangkan utnuk dapat memprediksi financial distress sebagai Early Warning System bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap suatu perusahaan sehingga potensi kerugian yang dihadapi investor dapat diminimalisir. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan rasio keuangan dalam memprediksi probabilitas munculnya kondisi financial distress pada perusahaan manufaktur yang go public di BEI dari tahun 2006-2009. Penelitian ini menggunakan 17 rasio keuangan yaitu profit margin (NI/S) , likuiditas (CA/CL), (WC/TA), (CA/TA), (NFA/TA), Efisensi operasi (S/TA), (S/CA), (S/WC), Profabilitas (NI/TA), (NI/EQ). Financial leverage (TL/TA), (CL/TA), (NP/TA), (NP/TL),(EQ/TA), Posisi kas (CASH/CL), (CASH/TA), Rasio pertumbuhan (GROWTH-S), (GROWTH NI/TA). Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang telah go public di BEI pada tahun 2006-2009. Sedangkan sampel penelitian ini berjumlah 62 perusahaan yang terdiri dari 44 perusahaan yang tidak mengalami financial distress dan 18 perusahaan yang mengalami financial distress. Penelitian ini berlandaskan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi logistik dengan bantuan program SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio-rasio keuangan dapat digunakan untuk memprediksikan financial distress pada perusahaan manufaktur yang go public di Bura Efek Indonesia. Berdasarkan analisis regresi logistik dari 4 persamaan regresi logistik yang dibentuk menunjukkan bahwa rasio-rasio keuangan dapat digunakan untuk memprediksikan probabilitas financial distress dengan tingkat keakuratan klasifikasi sebesar 92,7% untuk persamaan regresi pertama dan ketiga dan 89,5% untuk persamaan regresi logistik keempat. Artinya hasil prediksi hampir secara keseluruhan sesuai dengan pengelompokan pada kondisi observasi. Sedangkan tambahan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dari 17 variabel rasio keuangan yang diidentifikasi dan dianalisis, terpilih 8 variabel rasio keuangan yang dominan dalam menentukan financial distress suatu perusahaan, Rasio-rasio itu adalah Rasio profit margin laba bersih dibagi dengan penjualan (NI/S) , Rasio likuiditas aktiva lancar dibagi dengan kewajiban lancar (CA/CL), aktiva lanca dibagi dengan total aktiva (CA/TA) dan aktiva tetap bersih dibagi dengan total aktiva (NFA/TA), Rasio profitabilitas yaitu laba bersih dibagi dengan total aktiva (NI/TA), Rasio efisiensi operasi yaitu penjualan dibagi dengan total aktiva (S/TA), dan Rasio financial leverage total kewajiban dibagi dengan total aktiva (TL/TA) dan ekuitas dibagi dengan total aktiva (EQ/TA)

Actions (login required)

View Item