Widhoretno Ambar Niwalanintyas, 080513394 (2009) Estimasi Bayes Parameter Distribusi Eksponensial Terpotong Kiri pada Data Uji Hidup untuk Sampel Lengkap dengan Prior Non Informatif. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) gdlhub-gdl-s1-2011-niwalanint-15965-abstrak-e.pdf Download (265kB) | Preview
	Text (Full Text) gdlhub-gdl-s1-2011-niwalanint-13369-kkckkm-e.pdf Restricted to Registered users only Download (527kB) | Request a copy

Abstract

Distribusi Eksponensial merupakan salah satu bentuk distribusi yang sering digunakan dan mempunyai peranan penting di dalam analisis data uji hidup, karena distribusi ini dapat mempresentasikan fenomena distribusi waktu untuk mengalami kegagalan dari suatu komponen, peralatan maupun sistem yang kompleks. Dalam penelitian uji hidup adakalanya diinginkan data waktu hidup yang dipunyai lebih besar dari suatu nilai tertentu. Bila menginginkan hal tersebut, maka dapat dilakukan pemotongan pada distribusinya yang dalam hal ini disebut distribusi terpotong kiri. Metode yang digunakan untuk mendapatkan bentuk estimator dan selang kepercayaan parameter dari distribusi Eksponensial terpotong kiri adalah dengan metode Bayes berdasarkan prior non informatif. Selang kepercayaan dari parameter dapat dicari berdasarkan distribusi posterior, dimana untuk mencari batas bawah dan batas atas dapat diperoleh dengan menggunakan software Mathematica. Berdasarkan data tahan hidup penderita kanker tulang (Myeloma) yang diambil dari 38 sampel yang diamati dengan pemotongan data pada titik 0,5 tahun, diperoleh rata-rata waktu tahan hidup pasien kanker tulang (Myeloma) berdasarkan distribusi Eksponensial terpotong kiri adalah 2,76138 tahun, sedangkan selang kepercayaan bagi adalah . Selanjutnya, berdasarkan data yang dibangkitkan dari distribusi Eksponensial dengan dari 30 sampel dan pemotongan data pada titik 0,2, diperoleh estimasi titik dari data tersebut adalah 0,699394 dengan mean sebesar 1,62981, sedangkan selang kepercayaan bagi adalah

Actions (login required)

View Item