Dewi Tri Utami, 080710347 (2012) ESTIMASI MODEL LINIER TERGENERALISASI BINOMIAL BERDASARKAN MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION DENGAN ALGORITMA FISHER-SCORING. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2012-utamidewit-21124-5.abstr-k.pdf Download (121kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (466kB) | Request a copy

Abstract

Model linier klasik merupakan model linier yang variable responnya berdistribusi normal. Ketika distribusi variabel responnya merupakan anggota keluarga eksponensial maka disebut model linier tergeneralisasi. Dalam skripsi ini digunakan distribusi binomial. Tujuan skripsi ini adalah unuk memperoleh estimator parameter model linier tergeneralisasi binomal berdasarakan estimasi maksimum likelihood dengan algoritma fisher-scoring dan melakukan uji kecocokan model dengan uji residual deviance. Bentuk estimasi model linier tergeneralisasi binomial dengan metode maksimum likelihood yaitu : Untuk uji kecocokan model dengan menggunakan uji residual deviance diperoleh : Hasil penerapan model linier tergeneralisasi binomial dengan software SPlus 2000 pada data data rekam medik pasien yang melakukan pemeriksaan papsmear di Yayasan Wismawardhana Surabaya melalui algoritma Fisher- Scoring diperoleh model dugaan : Variabel respon yang digunakan adalah proporsi sukses menderita kanker serviks dengan variabel prediktornya yaitu umur pasien, umur pertama kali menikah, jumlah anak dan kontrasepsi yang digunakan. Berdasarkan model dugaan tersebut dapat disimpulkan bahwa seseorang yang usianya ≥ 40 tahun, usia pertama kali menikah < 20 tahun, jumlah anak > 3 dan menggunakan alat kontrasepsi non hormonal memiliki peluang tertinggi terkena kanker serviks uteri yaitu 0,646 Dalam uji kecocokan model diperoleh model dugaan sesuai.

Actions (login required)

View Item