Amanda Aulia Kusuma, 080710440 (2012) ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PENCEGAHAN DIABETES MILITUS DENGAN METODE SECOND ORDER CONFIRMATORY FACTOR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
![[img]](https://repository.unair.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. Sampul.pdf Download (266kB) |
|
|
Text
2. Lembar Pengesahan.pdf Download (219kB) |
|
|
Text
3. Pedoman Penggunaan.pdf Download (182kB) |
|
|
Text
4. Kata Pengantar.pdf Download (221kB) |
|
|
Text
5. Abstrak.pdf Download (251kB) | Preview |
|
|
Text
6. Abstract.pdf Download (250kB) |
|
|
Text
7. Daftar Isi.pdf Download (254kB) |
|
|
Text
8. Daftar Tabel.pdf Download (182kB) |
|
|
Text
9. Daftar Gambar.pdf Download (181kB) | Preview |
|
|
Text
10. Daftar Lampiran.pdf Download (181kB) |
|
|
Text
11. Bab 1.pdf Download (261kB) |
|
|
Text
12. Bab 2.pdf Download (471kB) |
|
|
Text
13. Bab 3.pdf Download (269kB) | Preview |
|
|
Text
14. Bab 4.pdf Download (610kB) |
|
|
Text
15. Bab 5.pdf Download (247kB) |
|
|
Text
16. Daftar Pustaka.pdf Download (209kB) | Preview |
|
|
Text
17. Lampiran.pdf Download (670kB) |
Abstract
Diabetes melitus dikenal sebagai non communicable disease adalah penyakit yang sering diderita di Indonesia saat ini. Penyakit diabetes melitus semakin hari semakin meningkat, dapat dilihat dari meningkatnya frekuensi kejadian penyakit tersebut. Sehingga muncul sebuah teori pencegahan diabetes militus dari Professor Hembing (2003) yang menyatakan bahwa diabetes militus dapat dicegah dengan pola makan yang baik, olahraga yang teratur, tidak mengalami obesitas dan tidak mengkonsumsi obat-obatan yang memicu penyakit tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor pencegahan penyakit Diabetes Militus dan juga menentukan dimensi konstrak yang paling berpengaruh dalam pencegahan diabetes militus dengan metode Second Order Confirmatory Factor (SOCF). SOCF merupakan suatu metode yang digunakan dengan tujuan menguji variabel-variabel terukur (indikator-indikator) yang menggambarkan atau mewakili suatu bilangan dari konstrak (variabel tidak terukur), dimana dalam kondisi ini konstraknya tidak dapat langsung diukur oleh indikatornya melainkan memiliki beberapa dimensi konstrak yang nantinya mampu diukur oleh indikator-indikatornya. Data yang diambil adalah data yang dikumpulkan melalui kuesioner pada pengunjung Dr.Soetomo yang tidak mengalami diabetes militus dengan jumlah sampel 168. Selanjutnya data diolah secara statistik dengan bantuan program Lisrel. Dari hasil penelitian ini didapat bahwa berdasarkan teori dari Professor Hembing (2003) hanya tiga dimensi konstrak yang mempengaruhi pencegahan diabetes militus secara langsung, yaitu pola makan yang baik, olahraga yang teratur dan tidak konsumsi obat-obatan yang dapat memicu diabetes militus, sedangkan untuk dimensi konstrak yang paling berpengaruh adalah olahraga yang teratur karena memilik nilai t-statistik yang paling besar.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Additional Information: | KKC KK MPM 25 - 12 Kus a | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | DIABETES MELLITUS | |||||||||
| Subjects: | Q Science R Medicine |
|||||||||
| Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi | |||||||||
| Creators: |
|
|||||||||
| Contributors: |
|
|||||||||
| Depositing User: | Agung BK | |||||||||
| Date Deposited: | 11 Dec 2012 12:00 | |||||||||
| Last Modified: | 25 Jul 2016 07:50 | |||||||||
| URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/25582 | |||||||||
| Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
 |
View Item |