Artha Hutama Wiraraja, 080710122 (2012) STUDI LAJU KOROSI BAJA SS-316L TERHADAP VARIASI KONSENTRASI INHIBITOR QUINOLINE (C9H7N) DAN TEMPERATUR DALAM LARUTAN NaCl. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. Sampul.pdf Download (164kB) |
||
Text
2. Lembar Persetujuan.pdf Download (125kB) |
||
|
Text
3. Lembar Pengesahan.pdf Download (117kB) | Preview |
|
Text
4. Pedoman Penggunaan.pdf Download (104kB) |
||
|
Text
5. Abstract.pdf Download (113kB) | Preview |
|
|
Text
6. Abstrak.pdf Download (114kB) | Preview |
|
Text
7. Kata Pengantar.pdf Download (122kB) |
||
Text
8. Daftar Isi.pdf Download (115kB) |
||
Text
9. Daftar Tabel.pdf Download (118kB) |
||
Text
10. Daftar Gambar.pdf Download (122kB) |
||
Text
11. Bab 1.pdf Download (130kB) |
||
|
Text
12. Bab 2.pdf Download (262kB) | Preview |
|
Text
13. Bab 3.pdf Download (270kB) |
||
|
Text
14. Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
15. Bab 5.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text
16. Daftar Pustaka.pdf Download (113kB) | Preview |
|
|
Text
17. Lampiran.pdf Download (113kB) | Preview |
Abstract
Telah dilakukan Studi tentang Laju Korosi Dalam Korosi Baja SS-316L Terhadap Variasi Konsentrasi Inhibitor Quinoline (C9H7N) Dan Temperatur Dalam Larutan NaCl. Penelitian ini menggunakan variasi konsentrasi inhibitor Quinoline 5 miliMolar, 10 miliMolar, 20 miliMolar yang dilarutkan dalam larutan NaCl dengan variasi konsentrasi 1,5%, 3,5% dan 5%. Perhitungan Laju korosi dilakukan dengan metode massa hilang (weight loss). Setelah dilakukan pengujian korosi dengan variasi konsentrasi NaCl tanpa penambahan inhibitor dengan laju korosi tertinggi pada konsentrasi 5% dan terendah pada konsentrasi 1,5%. Penambahan inhibitor Quinoline pada masing-masing konsentrasi NaCl mampu menghambat laju korosi dari baja SS-316L, hal ini dapat terlihat pada penurunan nilai laju korosi setelah penambahan inhibitor Quinoline. Penambahan inhibitor Quinoline pada NaCl telah meningkatkan efisiensi inhibisi dari baja SS-316L. Pada pengujian mikroskop optik nampak bahwa spesimen yang mendapatkan penambahan inhibitor Quinoline 20 miliMolar memiliki permukaan yang lebih homogen jika dibandingkan pada penambahan konsentrasi inhibitor yang lebih rendah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK MPF 13 - 12 Wir s | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | INHIBITOR | |||||||||
Subjects: | Q Science T Technology |
|||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Agung BK | |||||||||
Date Deposited: | 20 Dec 2012 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 26 Jul 2016 01:56 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/25590 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |