Guruh Hariyanto, 080810318 (2012) RANCANG BANGUN OKSIMETER DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text
1. Sampul.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text
2. Lembar Pengesahan.pdf Download (90kB) | Preview |
|
Text
3. Pedoman Penggunaan.pdf Download (89kB) |
||
|
Text
4. Kata Pengantar.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
5. Abstrak.pdf Download (92kB) | Preview |
|
Text
6. Abstract.pdf Download (92kB) |
||
|
Text
7. Daftar Isi.pdf Download (97kB) | Preview |
|
Text
8. Daftar Tabel.pdf Download (89kB) |
||
|
Text
9. Daftar Gambar.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
10. Daftar Lampiran.pdf Download (89kB) | Preview |
|
Text
11. Bab 1.pdf Download (130kB) |
||
|
Text
12. Bab 2.pdf Download (506kB) | Preview |
|
|
Text
13. Bab 3.pdf Download (407kB) | Preview |
|
Text
14. Bab 4.pdf Download (516kB) |
||
|
Text
15. Bab 5.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text
16. Daftar Pustaka.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text (lampiran)
25598-ilovepdf-compressed.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Oksimeter merupakan alat yang digunakan untuk memonitor keadaan saturasi oksigen dalam darah (arteri) pasien, untuk membantu pengkajian fisik pasien, tanpa harus melalui analisa tes darah. Kadar saturasi oksigen darah merupakan parameter vital untuk mengetahui adanya disfungsi pernafasan dan mencegah lebih dini adanya kekurangan oksigen tingkat selular metabolisme yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan organ pada pasien kritis. Sensor oksimeter bekerja menggunakan prinsip transmisi cahaya tampak dan infrared yang ditembakkan pada jaringan organ jari tangan atau daun telinga. Intensitas cahaya yang diteruskan kemudian ditangkap oleh sensor fototransistor. Pada penelitian ini menggunakan sensor fototransistor TEMT6000 yang memiliki nilai kepekaan yang lebih akurat dibandingkan fotodioda. Selain itu, harganya yang terjangkau, mampu menekan biaya pembuatan lebih murah. Penelitian ini juga menggunakan tiga macam warna LED yaitu, merah, biru dan hijau sebagai sumber cahaya transmisi. Berdasarkan hasil yang didapatkan, ternyata LED merah lebih baik untuk menerobos jaringan organ jari tangan. Alat penelitian ini mampu membedakan hasil pengukuran antara pasien satu dengan yang lain dengan nilai eror 5,7 % dan akurasi 97 %
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK ST. T 08 / 12 Har r | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | OXIMETRY | |||||||||
Subjects: | Q Science > Q Science (General) T Technology |
|||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Agung BK | |||||||||
Date Deposited: | 21 Dec 2012 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 13 Jun 2017 20:13 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/25598 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |