Ary Andini, 080810304 (2012) POTENSI KOLAGEN KULIT IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus var) SEBAGAI SCAFFOLD KOLAGEN-HIDROKSIAPATIT PADA BONE TISSUE ENGINEERING. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text
1. Sampul.pdf Download (212kB) | Preview |
|
|
Text
2. Lembar Pengesahan.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text
3. Pedoman Penggunaan.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text
4. Kata Pengantar.pdf Download (218kB) | Preview |
|
|
Text
5. Abstrak.pdf Download (216kB) | Preview |
|
|
Text
6. Abstract.pdf Download (215kB) | Preview |
|
|
Text
7. Daftar Isi.pdf Download (222kB) | Preview |
|
|
Text
8. Daftar Gambar.pdf Download (219kB) | Preview |
|
|
Text
9. Daftar Tabel.pdf Download (214kB) | Preview |
|
|
Text
10. Daftar Lampiran.pdf Download (214kB) | Preview |
|
|
Text
11. Bab 1.pdf Download (238kB) | Preview |
|
|
Text
12. Bab 2.pdf Download (739kB) | Preview |
|
|
Text
13. Bab 3.pdf Download (389kB) | Preview |
|
|
Text
14. Bab 4.pdf Download (629kB) | Preview |
|
|
Text
15. Bab 5.pdf Download (215kB) | Preview |
|
|
Text
16. Daftar Pustaka.pdf Download (301kB) | Preview |
|
|
Text
17. Lampiran.pdf Download (816kB) | Preview |
Abstract
Telah dilakukan sintesis scaffold kolagen-hidroksiapatit berbasis kolagen kulit ikan Lele Sangkuriang untuk aplikasi bone tissue engineering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosentase kolagen dari kulit ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus var) dan karakterisasi scaffold kolagen-hidroksiapatit berbahan dasar kolagen kulit Ikan Lele Sangkuriang. Proses isolasi kolagen dari kulit ikan Lele Sangkuriang dilakukan dengan ekstraksi kulit ikan dalam asam asetat 0,5 M selama 24 jam, hasil isolasi kolagen kemudian dibagi menjadi beberapa konsentrasi kolagen, yaitu 0%, 5%, 10%, 15%, 20% dan 25% terhadap hidroksiapatit. Proses pembuatan scaffold kolagen-hidroksiapatit dilakukan dengan mencampurkan larutan kolagen netral dan larutan hidroksiapatit secara in situ. Analisis karakterisasi scaffold kolagen-hidroksiapatit dilakukan dengan menggunakan uji densitas, porositas, kekuatan tekan, FTIR (Fourier Transform Infrared Spectroscopy), SEM (Scanning Electrone Microscope), dan uji toksisitas dilakukan dengan Uji MTT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prosentase kolagen yang terkandung pada kulit ikan Lele Sangkuriang adalah 25,18%, dan hasil analisis karakterisasi scaffold kolagen-hidroksiapatit yang didapatkan menunjukkan bahwa scaffold kolagen 10%-hidroksiapatit memiliki nilai densitas dan kekuatan tekan tertinggi, yaitu 0,1867 gr/cm3 dan 14,950 KPa. Nilai porositas tertinggi dimiliki oleh 25% kolagen-HA dengan 70,38%. Berdasarkan hasil spektrum FTIR membuktikan bahwa scaffold yang dihasilkan tersusun atas kolagen dan hidroksiapatit, hasil SEM menunjukkan permukaan scaffold memiliki makroporous ±3,316 μm, dan hasil Uji MTT mengindikasikan bahwa scaffold kolagen-hidroksiapatit tidak bersifat toksik. Sehingga kulit ikan Lele Sangkuriang dapat digunakan sebagai sumber kolagen untuk pembuatan scaffold kolagenhidroksiapatit untuk implan bone tissue engineering.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK ST. T 07 / 12 And p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | COLLAGEN - HYDROXYAPATITE | |||||||||
Subjects: | Q Science R Medicine |
|||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Agung BK | |||||||||
Date Deposited: | 21 Dec 2012 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 27 Jul 2016 01:54 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/25601 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |