KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG PADA BERBAGAI TIPE PEMANFAATAN LAHAN DI KAWASAN MUARA KALI LAMONG, PERBATASAN SURABAYA- GRESIK

Hening Swastikaningrum, 08081030 (2012) KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG PADA BERBAGAI TIPE PEMANFAATAN LAHAN DI KAWASAN MUARA KALI LAMONG, PERBATASAN SURABAYA- GRESIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text
1. Sampul.pdf

Download (370kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. Lembar Pengesahan.pdf

Download (303kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. Pedoman Penggunaan.pdf

Download (374kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. Kata Pengantar.pdf

Download (423kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. Ucapan Terima Kasih.pdf

Download (379kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. Abstrak.pdf

Download (378kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. Abstract.pdf

Download (379kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. Daftar Isi.pdf

Download (389kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9. Daftar Tabel.pdf

Download (380kB) | Preview
[img]
Preview
Text
10. Daftar Gambar.pdf

Download (382kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11. Daftar Lampiran.pdf

Download (375kB) | Preview
[img]
Preview
Text
12. Bab 1.pdf

Download (392kB) | Preview
[img]
Preview
Text
13. Bab 2.pdf

Download (660kB) | Preview
[img]
Preview
Text
14. Bab 3.pdf

Download (662kB) | Preview
[img]
Preview
Text
15. Bab 4.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
16. Bab 5.pdf

Download (378kB) | Preview
[img]
Preview
Text
17. Daftar Pustaka.pdf

Download (440kB) | Preview
[img]
Preview
Text
18. Lampiran.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keanekaragaman jenis burung yang terdapat di sekitar muara Kali Lamong, perbatasan Surabaya-Gresik. Pengamatan mengambil jalur tiga kilometer kearah hulu dimulai dari arah Pulau Galang di muara Kali Lamong. Sepanjang jalur tersebut dipilih 12 stasiun yang mewakili lima pemanfaatan lahan yang terdapat di sekitar sungai. Stasiun I dan IV mewakili kawasan permukiman, stasiun II, III, dan VIII mewakili perindustrian, stasiun V dan VI mewakili lahan kosong, stasiun VII, IX, dan X mewakili pertambakan, dan stasiun XI dan XII mewakili kawasan hutan mangrove. Masing-masing stasiun memiliki diameter pengamatan (bullseye) sekitar 20 meter atau setara dengan 1.256 m2. Setiap burung yang berada dalam diameter tersebut dicatat jenis dan jumlahnya untuk dianalisis tingkat keanekaragaman Shannon-Wiener, kelimpahan, dan kesamaan Renkonen. Hasil penelitian menunjukkan keanekaragaman tertinggi terdapat di lahan pertambakan (3,19). Disusul kemudian lahan kosong (2,52), perindustrian (2,39), hutan mangrove (2,06), dan permukiman (1,67). Jenis paling dominan di kawasan permukiman adalah Apus nipalensis (Kapinis Rumah, 48,85%), kemudian di kawasan industri didominasi oleh Butorides striatus (Kokokan Laut, 19,42%) dan hutan mangrove dengan Egretta garzetta (Kuntul Kecil, 30,31%). Lahan kosong didominasi jenis Collocalia esculenta (Walet Sapi) sebesar 20,77%, sementara pertambakan didominasi Egretta garzetta (Kuntul Kecil) sebesar 16%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK MPB 39 - 12 Swa k
Uncontrolled Keywords: BIRD SPECIES
Subjects: Q Science
S Agriculture
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi
Creators:
CreatorsNIM
Hening Swastikaningrum, 08081030UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBambang Irawan, Dr.UNSPECIFIED
Thesis advisorSucipto Hariyanto, Dr.UNSPECIFIED
Depositing User: Agung BK
Date Deposited: 07 Jan 2013 12:00
Last Modified: 28 Jul 2016 01:02
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/25622
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item