Fitriana Puspitasari Pingkan, 080810059 (2012) KELIMPAHAN BAKTERI INDIGENOUS DEKOMPOSER SENYAWA ORGANIK PADA REAKTOR PENGOLAHAN LIMBAH CAIR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text
1. Sampul.pdf Download (367kB) | Preview |
|
|
Text
2. Lembar Persetujuan.pdf Download (364kB) | Preview |
|
|
Text
3. Lembar Pengesahan.pdf Download (366kB) | Preview |
|
|
Text
4. Pedoman Penggunaan.pdf Download (299kB) | Preview |
|
|
Text
5. Kata Pengantar.pdf Download (363kB) | Preview |
|
|
Text
6. Ucapan Terima Kasih.pdf Download (440kB) | Preview |
|
|
Text
7. Abstrak.pdf Download (374kB) | Preview |
|
|
Text
8. Abstract.pdf Download (374kB) | Preview |
|
|
Text
9. Daftar Isi.pdf Download (385kB) | Preview |
|
|
Text
10. Daftar Tabel.pdf Download (377kB) | Preview |
|
|
Text
11. Daftar Gambar.pdf Download (376kB) | Preview |
|
|
Text
12. Bab 1.pdf Download (316kB) | Preview |
|
|
Text
13. bab 2.pdf Download (657kB) | Preview |
|
|
Text
14. Bab 3.pdf Download (324kB) | Preview |
|
|
Text
15. Bab 4.pdf Download (716kB) | Preview |
|
|
Text
16. Bab 5.pdf Download (377kB) | Preview |
|
|
Text
17. Daftar Pustaka.pdf Download (454kB) | Preview |
|
|
Text
18. Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan, karakteristik makroskopik dan mikroskopik, serta nama genus dari bakteri indigenous dekomposer senyawa organik, yaitu amilum, protein, dan lipid, yang dominan pada setiap bagian reaktor pengolahan limbah cair. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif. Metode yang dilakukan meliputi pengambilan sampel limbah cair dari setiap bagian reaktor. Sampel ditempatkan dalam botol sampel steril berukuran 10 ml. Sampel kemudian diencerkan secara seri. Tingkat pengenceran beragam, bergantung pada tingkat kekeruhan sampel. Sampel yang telah diencerkan dikultur pada cawan petri dengan menggunakan media Nutrient Agar (NA) dan media uji amilolitik, proteolitik, dan lipolitik dengan metode pour plate. Sampel lalu diinkubasi selama 24 jam pada suhu ruang. Setelah inkubasi kultur diamati dan dihitung nilai Total Plate Count (TPC). Selanjutnya koloni bakteri heterotrofik dari bagian inlet dan outlet dari reaktor dipisahkan sampai didapatkan isolat murni dan kemudian dilakukan identifikasi secara makroskopis dan mikroskopis. Identifikasi nama genus dilakukan pada koloni bakteri yang paling sering muncul pada media NA dengan melakukan uji fisiologis. Kelimpahan bakteri indigenous dekomposer senyawa organik, khususnya amilum, protein, dan lipid yang dinyatakan dalam nilai TPC berbeda-beda pada setiap bagian reaktor. Kelimpahan tertinggi terletak pada bagian ke-2 dari reaktor pengolahan limbah cair yang menunjukkan bahwa proses hidrolisis senyawa organik paling banyak terjadi pada bagian tersebut. Hasil isolasi dan identifikasi menunjukkan karakteristik bakteri yang banyak ditemukan adalah bakteri dengan bentuk kokoid Gram negatif, batang Gram positif, dan kokus Gram positif. Bakteri yang dominan pada reaktor diidentifikasi sebagai bakteri genus Bacillus dan Micrococcus. Kedua isolat ini dapat menghidrolisis protein, namun hanya Bacillus sp.F. yang dapat menghidrolisis amilum.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK MPB 28 - 12 Pin k | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | BACTERIA | |||||||||
Subjects: | Q Science S Agriculture |
|||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Agung BK | |||||||||
Date Deposited: | 16 Jan 2013 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 28 Jul 2016 08:48 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/25640 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |