Rizka Rakhmawati, 080810617 (2012) PENGARUH PEMBERIAN KONSORSIUM MIKROBA BIOFERTILIZER TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleorotus ostreatus). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text
1. Sampul.pdf Download (283kB) | Preview |
|
|
Text
2. Lembar Persetujuan.pdf Download (220kB) | Preview |
|
|
Text
3. Lembar Pengesahan.pdf Download (252kB) | Preview |
|
|
Text
4. Pedoman Penggunaan.pdf Download (218kB) | Preview |
|
|
Text
5. Kata Pengantar.pdf Download (249kB) | Preview |
|
|
Text
6. Ucapan terima kasih.pdf Download (226kB) | Preview |
|
|
Text
7. Abstrak.pdf Download (251kB) | Preview |
|
|
Text
8. Abstract.pdf Download (251kB) | Preview |
|
|
Text
9. Daftar Isi.pdf Download (260kB) | Preview |
|
|
Text
10. Daftar Tabel.pdf Download (251kB) | Preview |
|
|
Text
11. Daftar Gambar.pdf Download (255kB) | Preview |
|
|
Text
12. Daftar Lampiran.pdf Download (251kB) | Preview |
|
|
Text
13. Bab 1.pdf Download (285kB) | Preview |
|
|
Text
14. Bab 2.pdf Download (432kB) | Preview |
|
|
Text
15. Bab 3.pdf Download (310kB) | Preview |
|
|
Text
16. Bab 4.pdf Download (423kB) | Preview |
|
|
Text
17. Bab 5.pdf Download (249kB) | Preview |
|
|
Text
18. Daftar Pustaka.pdf Download (263kB) | Preview |
|
|
Text
19. Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian konsorsium mikroba biofertilizer dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan dan produksi jamur tiram putih (Pleorotus ostreatus). Parameter pertumbuhan adalah jumlah tudung, rerata lebar tudung, dan waktu yang diperlukan hingga panen pertama. Sedangkan parameter produksi adalah berat basah jamur. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap dengan enam perlakuan, yaitu D0- (tanpa biofertilizer sebagai kontrol negatif), D0+ (menggunakan pupuk kimia sebagai kontrol positif), D2 (pemberian 2 ml biofertilizer per baglog), D4 (pemberian 4 ml biofertilizer per baglog), D6 (pemberian 6 ml biofertilizer per baglog), dan D8 (pemberian 8 ml biofertilizer per baglog) dengan masing-masing perlakuan diulang sebanyak tujuh kali. Data pertumbuhan yang diperoleh saat panen dianalisis menggunakan uji MANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf signifikan 5% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsorsium mikroba biofertilizer berpengaruh terhadap rerata lebar tudung dan waktu tumbuh, namun tidak berpengaruh terhadap jumlah tudung jamur tiram putih. Rerata lebar tudung terbesar (9,07 ± 3,632 cm) pada perlakuan D4 dan waktu tumbuh paling cepat (63,14 ± 10,303 hari) pada perlakuan D2. Data produksi dianalisis menggunakan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf signifikan 5% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsorsium mikroba biofertilizer berpengaruh terhadap berat basah jamur tiram putih, berat basah terbesar (128,43 ± 37,656 gram) pada perlakuan D6.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK MPB 66 - 12 Rak p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | MUSHROOM | |||||||||
Subjects: | Q Science S Agriculture |
|||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Agung BK | |||||||||
Date Deposited: | 17 Jan 2013 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 02 Aug 2016 05:47 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/25660 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |