REGENERASI JARINGAN KULIT MENCIT (Mus musculus) SETELAH DIPAPARI LASER Nd: YAG Q-Switch

Eka Nahdliyatun N, 080810463 (2013) REGENERASI JARINGAN KULIT MENCIT (Mus musculus) SETELAH DIPAPARI LASER Nd: YAG Q-Switch. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-ekanahdliy-23648-4.abstr-k.pdf

Download (181kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
25813.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui regenerasi jaringan kulit mencit (Mus musculus) setelah dipapari Laser Nd: YAG Q-Switch serta perubahan morfologi akibat paparan Laser Nd: YAG Q-Switch dibandingkan dengan pemanas konvensional (hairdryer). Dua puluh tujuh ekor mencit yang berumur 2-3 bulan digunakan sebagai hewan coba. Mencit dilukai pada bagian punggung dengan dosis energi laser yang sifatnya merusak (dosis terapi) sebesar 29,5 J/cm2 selama 10 sekon dan repetition rate sebesar 10 hz, jumlah pulsa energi tunggal yang diberikan adalah 100 pulsa. Perlukaan pada jaringan kulit mencit menggunakan hairdyer untuk menimbulkan efek luka bakar. Mencit dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok 1 (kontrol) yang tidak dilakukan perlakuan apapun, kelompok II yang dipapari laser Nd: YAG Q-Switch dan dikorbankan pada (0, 1, 3, 5) hari, serta kelompok III yang diberi luka bakar dan dikorbankan pada (0, 1, 3, 5) hari. Gambaran mikroskopis menunjukkan bahwa perlukaan menggunakan laser dosis 29,5 J/cm2 menimbulkan efek lubang (ablasi) sampai pada lapisan hypodermis dikarenakan peristiwa optical breakdown dan koagulasi kolagen, sedangkan luka bakar dengan suhu 60 ºC menunjukkan nekrosis koagulatifa karena ditemukannya piknosis pada daerah luka. Pada proses regenerasi didapatkan hasil bahwa kemampuan jaringan kulit untuk beregenerasi setelah di papari laser lebih cepat karena perusakan dengan laser Nd: YAG QSwitch bersifat fokus. Hal itu terlihat dengan terlepasnya keropeng pada hari ke-3 dan terbentuknya re-epitelisasi secara sempurna pada hari ke-5. Distribusi serabut kolagen sama dengan jaringan kulit normal pada hari ke- 5 dan angiogenesis yang jumlahnya banyak. Untuk itu laser Nd: YAG Q-Switch dapat diaplikasikan untuk terapi medis permasalahan dermatologi, khususnya penyakit melasma, nevus of ota dan terapi tatto.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK MPF 42 / 12 Eka r
Uncontrolled Keywords: LASER
Subjects: Q Science
Q Science > QC Physics
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi
Creators:
CreatorsNIM
Eka Nahdliyatun N, 080810463UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorRetna Apsari, Dr. , M.Si.UNSPECIFIED
Depositing User: Mr Mudjiono Mudj
Date Deposited: 01 Apr 2013 12:00
Last Modified: 13 Jun 2017 21:12
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/25813
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item