ENDAH SAYEKTI, 080212499 (2006) UJI POTENSIAL PENGHAMBATAN BIOSURFAKTAN Bacillus subtilis 3KP TERHADAP MIKROBA FITOPATOGENIK Pseudomonas syringae DAN Pythium sp. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
12.pdf Download (366kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
25863.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi biosurfaktan Bacillus subtilis 3KP dalam menghambat pertumbuhan mikroba fitopatogenik (bakteri Pseudomonas syringae dan kapang Pythium sp.), serta untuk mengetahui nilai MIC (Minimal Inhibitory Concentration) biosurfaktan Bacillus subtilis 3KP terhadap kedua mikroba uji tersebut. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap, 16 perlakuan (2 mikroba uji dan 8 konsentrasi biosurfaktan) dan 4 kali ulangan untuk setiap perlakuan. Data diameter daerah penghambatan dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dengan derajat signifikansi 0,05 dan dilanjutkan dengan uji Dunnett's T3. Aktivitas antimikroba biosurfaktan ini diujikan pada Pseudomonas syringae dan Pythium sp. dengan konsentrasi biosurfaktan 0 ppm, 100 ppm, 400 ppm, 700 ppm, 1.000 ppm, 4.000 ppm, 7.000 ppm, dan 10.000 ppm. Metode yang digunakan ialah metode cakram kertas (metode difusi) dan metode pengenceran dalam tabung (metode dilusi), sehingga diperoleh nilai MIC untuk masing-masing mikroba uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk kasar biosurfaktan Bacillus subtilis 3KP mampu menghambat pertumbuhan mikroba fitopatogenik Pseudomonas syringae dan Pythium sp.. Hasil uji difusi menunjukkan bahwa konsentrasi biosurfaktan Bacillus subtilis 3KP yang lebih tinggi menyebabkan diameter daerah penghambatan pertumbuhan Pseudomonas syringae dan Pythium sp. semakin besar. Penghambatan terkecil biosurfaktan Bacillus subtilis 3KP terhadap pertumbuhan Pseudomonas syringae pada konsentrasi 400 ppm dengan rata-rata diameter daerah penghambatan sebesar (1,189 ± 0,3 82 ) mm dan pada Pythium sp. pada konsentrasi 100 ppm dengan rata-rata diameter daerah penghambatan sebesar (1,758 ± 0,462 ) mm. Hasil uji dilusi menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi biosurfaktan Bacillus subtilis 3KP maka semakin sedikit jumlah sel bakteri dan spora kapang yang tumbuh. Konsentrasi biosurfaktan Bacillus subtilis 3KP yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda terhadap diameter daerah penghambatan pertumbuhan Pseudomonas syringae dan Pythium sp.. Nilai MIC biosurfaktan Bacillus subtilis 3KP terhadap Pseudomonas syringae adalah 400 ppm dan pada Pythium sp. adalah 100 ppm.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK MPB 37/06 Say u | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | BACILLUS SUBTILIS | |||||||||
Subjects: | Q Science Q Science > QR Microbiology |
|||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tn Septian Eko Budianto | |||||||||
Date Deposited: | 08 Dec 2006 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 13 Jun 2017 21:21 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/25863 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |