UMI SALAMAH, 080112454 (2007) PEMANFAATAN SENSOR CCD DAN INTERFEROMETER MICHELSON UNTUK PENENTUAN KOEFISIEN DIFUSI LARUTAN TRANSPARAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (Abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2007-salamahumi-4681-mpf02_0-k.pdf Download (208kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
25872.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai koefisien difusi larutan transparan dengan metode interferometri Michelson. Sistem difusi yang digunakan adalah ammonium dihidrogen phosphate (NH4)H2PO4 dengan variasi konsentrasi yaitu (0,4981 gmol/l; 0,7469 gmol/l; 0,9959 gmol/l; 1,5471 gmol/l; 1,9907 gmol/1). Sumber cahaya yang digunakan adalah laser He Ne dengan panjang gelombang 632,8 nm Pada penelitian ini memanfaatkan sensor CCD yang ada pada kamera digital untuk mengamati perubahan rumbai selama berlangsungnya proses difusi. Perubahan rumbai pada waktu-waktu tertentu dapat diterjemahkan sebagai perbedaan beda lintasan optis yang diakibatkan karena perbedaan konsentrasi pada waktu-waktu tertentu. Perbedaan lintasan optis ini dapat diamati dengan mengukur jarak dari dua pusat rumbai pada t2 di kurangi dengan jarak dua pusat rumbai pada t1. Dalam penelitian ini alat yang digunakan adalah interferometer Michelson. Nilai koefisien difusi yang dihasilkan dalam penelitian ini untuk konsentrasi 0,4981 gmol/1 sebesar (8,66±0,03).10-6cm2/s; untuk konsentrasi 0,7469 gmol/l sebesar (8,09± 0,07)10-6cm2/s; untuk konsentrasi 0,9959 gmol/l sebesar (7,28 ± 0,10)10-6cm2, untuk konsentrasi 1,5471 gfnol/l sebesar (6,70 ± 0,06)10-6 cm2/s, untuk konsentrasi 1,9907 gmol/1 sebesar (5,57 0,01)10-6 cm2/s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sensor CCD dapat digunakan untuk mengamati perubahan rumbai yang menunjukkan perbedaan beda lintasan optis. Teknik interferometri michelson dapat digunakan untuk menentukan nilai koefisien difusi larutan transparan serta hasilnya masih dalam jangkauan nilai yang ditunjukkan dari literatur. Hasil penelitian ini jika dibandingkan dengan metode penelitian yang dilakukan oleh Vani K. Chhaniwal (2003) masih belum sempurna karena dalam penelitian ini belum mampu memonitoring proses difusi secara real time. Bila dibandingkan dengan metode holografi, penelitian ini lebih mudah dan tidak membutuhkan set up peralatan optik yang maksimal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK MPF 02/07 Sal p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | INTERFEROMETERS; DIFFUSION | |||||||||
Subjects: | Q Science Q Science > QC Physics > QC1-999 Physics |
|||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tn Septian Eko Budianto | |||||||||
Date Deposited: | 30 May 2007 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 13 Jun 2017 21:23 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/25872 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |