ROCHMAWATI, 080312742 (2007) PENGARUH NaCl DAN Na2SO4 SEBAGAI ELEKTROLIT PENDUKUNG PADA ANALISIS Pb(II) DALAM AIR LAUT SECARA STRIPPING VOLTAMMETRY. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) gdlhub-gdl-s1-2009-rochmawati-9899-mpk230-k.pdf Download (433kB) | Preview
	Text (Full Text) gdlhub-gdl-s1-2009-rochmawati-9560-mpk23_08.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Telah dipelajari pengaruh NaCI dan Na2SO4 sebagai elektrolit pendukung pada analisis Pb(II) dalam air laut secara stripping voltammetry. Elektroda yang digunakan adalah hanging mercury drop electrode (HMDE). Metode stripping voltammetry terdiri atas dua tahap yaitu tahap deposisi berupa pengendapan logam ke permukaan elektroda melalui proses elektrolisis. Sedangkan tahap berikutnya adalah stripping yaitu logam yang telah terendapkan pada elektroda terlucuti ke dalam larutan. Pada tahap stripping dihasilkan arus yang dicatat pada voltamogram. Kondisi optimum parameter instrumen yang diperoleh adalah potensial deposisi -1000 mV, waktu deposisi 150 detik, laju pengadukan 2000 rpm. Elektrolit pendukung yang digunakan adalah NaCI dengan konsentrasi 300 ppb dan Na2SO4 dengan konsentrasi 1800 ppb dalam 50 mL sampel. Pada penelitian ini, dengan adanya NaCI sebagai elektrolit pendukung diperoleh Batas deteksi sebesar 0,1483 ppb dengan sensitivitas yang ditunjukkan dengan slope sebesar 2,9207 (nA/ppb), dan ketelitian pada larutan standar Pb(H) dengan konsentrasi 1 ppb, 2 ppb, 3 ppb, 4 ppb, dan 5 ppb masing-masing adalah 1,61 %; 1,65 %; 1,01 %; 6,37 %; dan 2,01 %. Recovery sebesar 99,90 %. Dengan adanya Na2SO4 sebagai elektrolit pendukung diperoleh batas deteksi sebesar 0,5498 ppb dengan sensitivitas yang ditunjukkan dengan slope sebesar 0,8037 (nA/ppb), dan ketelitian pada larutan standar Pb(II) dengan konsentrasi 1 ppb, 2 ppb, 3 ppb, 4 ppb, dan 5 ppb masing-masing adalah 2,23 %; 2,36 %; 1,95 %; 0,34 %; dan 5,90 %. Recovery sebesar 104,16 %.

Actions (login required)

View Item