ELOK MUBAROH NOVARIDA, 089912019
(2006)
OPTIMALISASI PROSES AMOBILISASI Escherichia coli DH5α REKOMBINAN (pTP510) DENGAN PEMANASAN.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui suhu amobilisasi optimum Escherichia coli DH5a rekombinan (pTP510) dengan pemanasan. Sel E. coli DH5α rekombinan (pTP510) amobil mampu menghidrolisis substrat oat spelt xylan dan p-nitrofenil-β-D-xilopiranosida. Suhu amobilisasi optimum ditentukan dengan melakukan amobilisasi dengan variasi suhu 50 °C, 60 °C, 70 °C 80 °C, dan 90 οC. Sel amobil menghidrolisis oat spelt xylan menghasilkan gula pereduksi, salah satunya adalah xilosa, sedangkan sel amobil menghidrolisis p-nitrofenil-β-D-xilopiranosida menghasilkan p-nitrofenol yang berwarna kuning. Kadar xilosa ditentukan dengan metode asam 3,5-dinitrosalisilat (DNS) secara spektrofotometri pada λ. 550 nm, sedangkan kadar p-nitrofenol ditentukan dengan mengukur absorbansinya pada λ. 405 nm. Aktivitas enzim xilanolitik tertinggi dalam menghidrolisis oat spelt xylan adalah 235,986 U/ml. Hasil ini diperoleh apabila amobilisasi dilakukan pada suhu 60 °C. Sedangkan aktivitas tertinggi dalam menghidrolisis p-nitrofenil-β-D-xilopiranosida adalah 31 U/ml yaitu pads saat suhu amobilisasi 70 °C. Sel E. coli DH5α rekombinan 1 (pTP510) amobil dapat dipakai berulang sebanyak dua kali.
Actions (login required)
|
View Item |