EFEK JANGKA PENDEK PEMAPARAN 2-METHOXYETHANOL TERHADAP KADAR MALONDIALDEHYDE DAN JUMLAH SPERMATOZOA TIKUS PUTIH (Ramos norvegicus)

ERGINA DAIRANI, 080212572 (2006) EFEK JANGKA PENDEK PEMAPARAN 2-METHOXYETHANOL TERHADAP KADAR MALONDIALDEHYDE DAN JUMLAH SPERMATOZOA TIKUS PUTIH (Ramos norvegicus). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2006-dairanierg-3105-mpb280-k.pdf

Download (375kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
25931.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Senyawa 2-ME di dalam tubuh dimetabolisme menjadi MAA, bersifat toksik terhadap sistem reproduksi jantan. Senyawa 2-ME dapat menyebabkan peningkatan kadar Reactive Oxygen Species (ROS). Tingginya kadar ROS dapat mengoksidasi lipid dan dapat menyebabkan hilangnya integritas membran spermatozoa. Peroksidasi lipid menyebabkan terputusnya rantai asam lemak tidak jenuh menghasilkan malondialdehyde (MDA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek jangka pendek pemaparan 2-methoxyethanol terhadap kadar MDA, jumlah spermatozoa, dan hubungan antara kadar MDA dengan jumlah spermatozoa. Penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus (Rattus norvegicus) jantan strain wistar, dibagi 6 kelompok perlakuan masing-masing 4 tikus dengan berat 120-135 gram, yaitu kelompok kontrol di beri larutan fisiologis dan kelompok perlakuan diberi 2-ME dengan dosis 200 mg / kg bb / hari, masing-masing dengan lama waktu pemberian yang sama, yaitu 1 hari, 7 hari, 14 hari. Pengukuran kadar MDA sperma menggunakan spektrofotometer dan untuk menghitung jumlah spermatozoa menggunakan hemositometer (improved neubauer). Hasil pengamatan kemudian di analisa dengan uji Kolmogorov-Smirnov, ANOVA, Beda Nilai Terkecil (BNT), uji T, regresi dan korelasi dengan a = 0,05 Hasil analisis kadar MDA antar kelompok kontrol (K1, K2 dan K3) dan antar kelompok perlakuan (P1, P2, dan P3), tidak signifikan. Tetapi hasil analisis jumlah spermatozoa antar kelompok kontrol dan perlakuan terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil analisis kadar MDA pada kelompok perlakuan dan kontrol (K1-P1) tidak terdapat perbedaan yang signifikan tetapi pada k2-P2 dan K3-P3 terdapat perbedaan yang signifikan. Kesimpulan pemberian 2-ME dengan dosis 200 mg/kg bb selama 1 hari, 7 hari, dan 14 hari, menyebabkan peningkatan kadar MDA dan penurunan jumlah spermatozoa, serta didapatkan korelasi negatif antara kadar MDA dengan jumlah spermatozoa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK MPB 28/06 Dai e
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi
Creators:
CreatorsNIM
ERGINA DAIRANI, 080212572UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAlfiah Hayati, Dra MKesUNSPECIFIED
Depositing User: Turwulandari
Date Deposited: 07 Dec 2006 12:00
Last Modified: 13 Jun 2017 21:28
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/25931
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item