Fahrizal Arifianto, 080112353
(2005)
UJI TOKSISITAS SODIUM LAURYL SULFATE (SLS) TERHADAP BENUR UDANG WINDU (Penaeus monodon Fab.).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Sodium Lauryl Sulfate (SLS) merupakan bahan dasar detergen yang dipergunakan secara meluas di masyarakat karena memiliki kemampuan sebagai surfaktan yang baik. Pembuangan Sodium Lauryl Sulfate dalam jumlah yang berlebih di sungai dan terakumulasi di daerah estuari sehingga membahayakan organisme yang hidup di perairan pesisir seperti udang windu (Penaeus monodon Fab.).
Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui sifat toksik yang ditimbulkan oleh Sodium Lauryl Sulfate. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai toksisitas (LC50) Sodium Lauryl Sulfate terhadap benur udang windu.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan udang windu stadium Post Larva 2 (PL2), Post Larva 15 (PL15) dan Post Larva 25 (PL25) sebagai hewan uji, yang dipapar dengan Sodium Lauryl Sulfate. Konsentrasi Sodium Lauryl Sulfate yang digunakan adalah 60%, 30%, 15%, 7.50%, 3,75% dan 0% untuk PL2, dan untuk PL15 konsentrasi SLS ditingkatkan menjadi 100%, 50%, 25%, 12.5%, 6,25%, dan 0%, sedangkan untuk PL25 konsentrasi SLS ditingkatkan menjadi 400%, 200%, 100%, 50%, 25%, 12.5% dan 0%, dengan asumsi bahwa PL yang lebih tinggi tingkatannya memiliki daya tahan yang lebih tinggi terhadap bahan toksik daripada PL yang lebih rendah tingkatannya. Perlakuan dilakukan dengan memasukkan hewan uji sebanyak 10 ekor untuk setiap konsentrasi perlakuan.
Pengamatan dilakukan pada 0, 24, 36, 48, 72 dan 96 jam untuk mengetahui jumlah hewan uji yang mengalami kematian.
Data hasil pengamatan dicatat dalam tabel dan dihitung dengan menggunakan program analisis Trimmed Spearman-Karber Method.
Hasil penghitungan menunjukkan nilai LC50-96 jam untuk PL2 adalah 42,43 ppm, untuk PL15 menunjukkan nilai 51,89 ppm, sedangkan untuk PL 25 menunjukkan nilai 336,36 ppm. Berdasarkan nilai LC50 tersebut Sodium Lauryl Sulfate tergolong senyawa toxic ringan (Slightly toxic) terhadap udang windu (Penaeus monodon) dan dapat disimpulkan bahwa Sodium Lauryl Sulfate termasuk senyawa berbahaya dan beracun ringan.
Actions (login required)
|
View Item |