DWI ARI WAHYUNI, 060810359P (2013) STUDI IDENTIFIKASI DAN PREVALENSI EKTOPARASIT YANG MENYERANG IKAN GURAMI (Oshpronemus gouramy) DI BEBERAPA LOKASI BUDIDAYA DESA NGRAJEK KECAMATAN MUNGKID KABUPATEN MAGELANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (59kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Gurami merupakan salah satu jenis ikan air tawar unggulan dalam budidaya. Penyakit merupakan masalah serius dalam usaha budidaya ikan termasuk ikan gurami. Penyakit dapat disebabkan karena kualitas pakan dan kondisi lingkungan yang buruk. Kondisi lingkungan yang mendukung terjadinya penyakit yaitu perubahan kualitas air dalam waktu singkat, pencemaran, dan kepadatan dalam kolam yang berlebih. Kondisi lingkungan yang buruk menyebabkan ikan menjadi stress sehingga daya tahan tubuhnya lemah, dan memudahkan patogen menyerang inang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan tingkat prevalensi ektoparasit, sehingga dapat memudahkan pembudidaya untuk melakukan pencegahan dan pengobatan ektoparasit pada ikan gurami. Infestasi ektoparasit dapat menjadi penyebab masuknya organisme patogen lain yang lebih berbahaya.Kerugian akibat ektoparasit antara lain kerusakan organ luar yaitu kulit dan insang, pertumbuhan lambat, dan mengurangi nilai estetika. Dalam penelitian ini digunakan metode survei. Pengambilan sampel dilakukan satu kali sebanyak 48 ekor dari empat lokasi budidaya ikan gurami dengan umur 4-7 bulan dan ukuran 10-15 cm di desa Ngajek, kecamatan Mungkid, Magelang. Parameter utama yang diamati adalah jenis dan prevalensi ektoparsit. Parameter penunjang meliputi kualitas air yang meliputi suhu, oksigen terlarut, NH3, dan pH diukur. Hasil dari penelitian menunjukan prevalensi untuk Trichodina heterodentata yaitu 45,83%, Lernaea cyprinacea 18,75%,Dactylogyrus vastator 10, 41% dan Argulus japonicus 4,16 %

Actions (login required)

View Item