DIAN RACHMAWATI, 2008 (2013) PENGARUH PERBEDAAN UMUR PANEN TERHADAP PERTUMBUHAN, KANDUNGAN KARAGINAN SERTA KLOROFIL RUMPUT LAUT Eucheuma cottonii Di SITUBONDO DAN PAMEKASAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (104kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pengembangan budidaya perikanan Indonesia lebih dititikberatkan pada pemanfaatan perairan laut secara maksimal. Rumput laut merupakan salah satu komoditi hasil laut yang penting. Disamping permintaan pasar yang tinggi, Indonesia juga memiliki sumberdaya yang cukup besar. Rumput laut Eucheuma cottonii dapat dipasarkan dalam keadaan basah, kering maupunolahan setengah jadi dalam bentuk karaginan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh perbedaan umur panen terhadap pertumbuhan, kandungan karaginan serta klorofil rumput laut Eucheuma cottonii di Situbondo dan Pamekasan. Metode penelitian adalah metode survey. Perlakuan yang digunakan yaitu di Situbondo dan Pamekasan dengan ulangan sebanyak 6 kali yaitu A (1 minggu), B (2 minggu), C (3 minggu), D (4 minggu), E (5 minggu) dan F (6 minggu). Parameter utama yang diamati adalah pertumbuhan, kandungan karaginan serta klorofil rumput laut. Parameter penunjang yang diamati adalah kualitas air seperti pH, suhu serta salinitas. Analisis data menggunakan Uji T untuk mengetahui adanya pengaruh yang ditimbulkan dari kedua lokasi tersebut. Data yang diperoleh dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan (0,48kandungan karaginan (0,22serta klorofil (0,22rumput laut Eucheuma cottonii di Situbondo dan Pamekasan. Nilai pertumbuhan, kandungan karaginan serta klorofil tertinggi di Pamekasan (2,53%), (31,7%) dan (1364 mg/l) sedangkan nilai tertinggi di Situbondo (2,42%), (29,3%) dan (1347,5 mg/l).

Actions (login required)

View Item