PUTRI PRATAMANINGRUM, 060810353P (2012) PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG KEPOK TERFERMENTASI DALAM PAKAN DENGAN ENERGI YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN NILA (Oreochromis niloticus). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-pratamanin-22611-3.ringk-n.pdf Download (479kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 26133.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ikan nila (Oreocrhomis niloticus) merupakan salah satu jenis ikan budidaya air tawar yang mempunyai prospek cukup baik untuk dikembangkan dalam pasar lokal maupun ekspor. Kekurangan kebutuhan ikan nila (O. niloticus) dapat diatasi dengan cara mempercepat pertumbuhan. Salah satu cara untuk mempercepat pertumbuhan dapat dilakukan dengan pemberian pakan yang tepat. Fungsi pakan yang utama bagi ikan adalah sebagai sumber nutrisi antara lain energi. Energi dalam pakan berperan dalam menunjang pertumbuhan, beraktivitas dan bereproduksi. Kebutuhan nutrisi pada ikan diperoleh dari pakan yang memiliki komposisi yang lengkap, akan tetapi biaya pakan cukup tinggi. Salah satu bahan pakan alternatif dapat berasal dari limbah hasil pertanian yang perlu diteliti adalah kulit pisang kepok. Kulit pisang kepok mempunyai kandungan protein yang rendah dan serat kasar yang cukup tinggi, sehingga kandungan nutrisi kulit pisang perlu ditingkatkan kualitasnya dengan cara pengolahan. Salah satu upaya untuk meningkatkan kandungan nutrisi dari kulit pisang adalah dengan melakukan fermentasi menggunakan probiotik, sehingga akan meningkatkan kandungan protein kasar dan menurunkan kandungan serat kasar kulit pisang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian kulit pisang kepok terfermentasi dalam pakan dengan kandungan energi yang berbeda dapat meningkatkan pertumbuhan, efisiensi pakan dan kelangsungan hidup benih ikan nila (O. niloticus). Metode penelitian adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu P0 (TKPF 0% +2.680,416 kkal/ kg pakan), P1 (TKPF 5% + 2.771,251 kkal/kg pakan), P2 (TKPF 10% + 2.840,441kkal/kg pakan), P3 (TKPF 15% + 2.909,431 kkal/kg pakan), P4 (TKPF 20% + 3.005,106 kkal/kg pakan) dan tiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Data yang didapat diolah dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan dengan kulit pisang kepok terfermentasi dan kandungan energi pakan yang berbeda menghasilkan laju pertumbuhan harian dan kelangsungan hidup benih ikan nila yang berbeda nyata(p<0,05), serta menghasilkan efisiensi pakan yang tidak berbeda nyata (p>0,05).Pertumbuhan benih ikan nila (O. niloticus) terbaik pada perlakuan P4 sebesar 8,06%, efisiensi pakan benih ikan nila (O. niloticus) berkisar antara 10,31% - 13,65% dan kelangsungan hidup benih ikan nila (O. niloticus) terbaik pada perlakuan P2 sebesar 100%.

Actions (login required)

View Item