Identifikasi dan Prevalensi Ektoparasit pada Ikan Bandeng (Chanos chanos) yang dipelihara di Karamba Jaring Apung UPBL Situbondo dan di Tambak Desa Bangunrejo Kecamatan Jabon Sidoarjo

Hilma Putri Fidyandini, 060810468P (2012) Identifikasi dan Prevalensi Ektoparasit pada Ikan Bandeng (Chanos chanos) yang dipelihara di Karamba Jaring Apung UPBL Situbondo dan di Tambak Desa Bangunrejo Kecamatan Jabon Sidoarjo. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-fidyandini-22612-3.ringk-n.pdf

Download (572kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
PK.BP 42-12.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Ikan bandeng memiliki keunggulan yaitu mudah beradaptasi dan mempunyai toleransi tinggi terhadap kadar garam sehingga dapat dibudidayakan di perairan tawar, payau dan laut. Pembesaran ikan bandeng banyak dilakukan di tambak maupun di karamba jaring apung. Seiring berkembangnya usaha budidaya ikan di karamba jaring apung laut terdapat pula beberapa masalah yang sering mengganggu sehingga menghambat perkembangan usaha tersebut, salah satunya adalah timbulnya penyakit yang disebabkan oleh parasit ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis ektoparasit dan prevalensi ektoparasit pada ikan bandeng yang dipelihara di karamba jaring apung dan tambak. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan satu kali sebanyak 60 ekor dari 2 rakit keramba jaring apung dan 60 ekor dari 2 petak tambak dengan kisaran panjang tubuh ikan antara 15–20 cm dengan umur 3 bulan. Parameter yang utama yang diamati dalam penelitian ini adalah jenis ektoparasit yang menyerang ikan bandeng di karamba jaring apung dan tingkat prevalensi untuk masing-masing ektoparasit. Sedangkan parameter penunjang dalam penelitian ini yaitu nilai kualitas air yang meliputi suhu, pH dan salinitas yang diukur selama kegiatan pengambilan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 60 ekor sampel yang diambil dari 2 rakit karamba jaring apung, terdapat 4 ekor yang terinfestasi ektoparasit Pseudorhabdosynochus. Sedangkan dari 60 ekor sampel ikan bandeng dari tambak tidak ditemukan ektoparasit. Tingkat prevalensi pada karamba satu yaitu 10%, dari karamba jaring apung kedua sebesar 3,33% dan 0% dari kedua tambak. Terdapat perbedaan prevalensi antara ektoparasit yang menyerang ikan bandeng di karamba jaring apung UPBL Situbondo dan di tambak Desa Bangunrejo.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK-2 PK.BP 42/12 Fid i
Uncontrolled Keywords: IDENTIFIKASI IKAN BANDENG
Subjects: Q Science > QL Zoology > QL614-639.8 Fishes
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Budidaya Perairan
Creators:
CreatorsNIM
Hilma Putri Fidyandini, 060810468PUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSri Subekti B. S.,, Prof. Dr. Drh. Hj., DEA.UNSPECIFIED
Depositing User: prasetyo adi nugroho
Date Deposited: 25 Jan 2013 12:00
Last Modified: 29 Jan 2019 06:51
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26134
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item