STUDI BIOAKUMULASI TIMBAL (Pb) PADA IKAN BANDENG (Chanos chanos Forskall) DI TAMBAK SEKITAR PERAIRAN SUNGAI BUNTUNG,KABUPATEN SIDOARJO

SINGGIH ADITAMA, 060710309P (2012) STUDI BIOAKUMULASI TIMBAL (Pb) PADA IKAN BANDENG (Chanos chanos Forskall) DI TAMBAK SEKITAR PERAIRAN SUNGAI BUNTUNG,KABUPATEN SIDOARJO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
4. RINGKASAN.pdf

Download (123kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
PK. BP. 36-14 Adi s.pdf
Restricted to Registered users only

Download (871kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Plumbum (Pb) merupakan logam berat yang bersifat akumulatif. Timbal yang masuk ke perairan akan terakumulasi pada air, sedimen maupun organisme yang hidup di perairan tersebut. Akumulasi timbal yang terus menerus akan dapat membahayakan kondisi kehidupan organisme perairan, bahkan dapat berbahaya bagi manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi timbal pada air dan sedimen sungai, air dan sedimen tambak, klekap serta daging ikan bandeng. Proses pengambilan sampel dilakukan di area tambak yang berlokasi di Sungai Buntung, Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan melakukan analisa logam berat timbal dengan menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS), analisa histopatologi insang serta data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Parameter utama yang diamati adalah konsentrasi timbal pada air dan sedimen sungai, air dan sedimen tambak, klekap dan daging ikan bandeng. Parameter penunjang meliputi gambaran histopatologi insang ikan, serta kualitas air yaitu suhu, salinitas, pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi timbal dalam air pada waktu penelitian berlangsung masih berada di bawah baku mutu kualitas air menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas dan pengendalian pencemaran air. Hal ini dikarenakan konsentrasinya lebih kecil dari 0,03 ppm yaitu air sungai berkisar 0,018-0,028 ppm dan air tambak berkisar 0,000-0,011 ppm. Hasil analisa konsentrasi timbal dalam sedimen pada waktu penelitian berlangsung juga masih tergolong aman untuk kehidupan biota. Konsentrasi timbal dalam sedimen sungai berkisar 2,664-3,072 ppm dan sedimen tambak berkisar 2,974-3,220 ppm. Hal ini mununjukkan konsentrasinya masih berada di bawah kisaran alamiah yaitu 10-70 ppm (RNO, 1981 dalam Razak, 1986). Hasil analisa menunjukkan bahwa konsentrasi timbal pada klekap berkisar 0,176-0,192 ppm dan daging ikan bandeng berkisar 0,175-0,190 ppm. Konsentrasi tersebut masih berada di bawah baku mutu berdasarkan SNI yaitu 0,3 mg/kg sehingga ikan masih layak untuk dikonsumsi. Hasil parameter pengamatan histopatologi insang ikan bandeng pada semua stasiun menunjukkan adanya kerusakan jaringan seperti nekrosis, kongesti dan rupture filamen. Hal ini dikarenakan insang merupakan salah satu media masuknya berbagai macam partikel tersuspensi termasuk timbal yang ada di perairan. Nilai parameter kualitas air di lokasi pengambilan sampel yaitu suhu 28oC-29oC, pH 7-8, salinitas 0-13,6 ppt.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK PK.BP. 36-14 Adi s
Uncontrolled Keywords: BIOAKUMULASI TIMBAL
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan
Creators:
CreatorsNIM
SINGGIH ADITAMA, 060710309PUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBoedi Setya Rahardja, , Ir., MPUNSPECIFIED
Depositing User: mrs siti muzaroh
Date Deposited: 09 May 2014 12:00
Last Modified: 20 Sep 2016 07:14
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26153
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item