MUHAMMAD YUSUF AKBAR, 060710139P (2013) PEMBERIAN ENZIM LIGNOSELLULASE DALAM PAKAN BUATAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN TINGKAT KELULUSHIDUPAN BENIH IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy Lac.). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2013-akbarmuham-27931-3.ringk-n.pdf Download (88kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
fulltext akbar.pdf Restricted to Registered users only Download (655kB) | Request a copy |
Abstract
Gurami memiliki nilai ekonomis tinggi. Mempunyai kelebihan, yaitu mampu dalam perairan dengan kondisi oksigen yang relatif rendah.Termasuk ke dalam jenis ikan pemakan tumbuh-tumbuhan atau herbivora.Kelemahannya adalah memakan pakan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dengan kandungan gizi relatif rendah dibandingkan dengan hewan, sehingga hal ini berdampak pada pertumbuhannya yang lambat, mudah terserang penyakit, mudah stress, susah makan dan SR rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penambahanenzim lignosellulase dalam pakan buatan terhadap peningkatam pertumbuhan, dan peningkatam kelulushidupan benih ikan gurami. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah : kontrol (A), enzim 550ml (B), enzim 600ml (C), enzim 650ml (D), dan enzim 700ml(E). Parameter utama yang diamati adalah pertumbuhan dan tingkat kelulushidupan. Parameter penunjang yang diamati adalah kualitas air. Analisis data menggunakan Analisis Varian (Anova) dan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian enzim memberikan pengaruh yang sangat nyata (p<0,01) terhadap laju pertumbuhan harian, rasio konversi pakan dan pertumbuhan panjang mutlak ikan gurami (Osphronemus gouramy). Untuk tingkat kelulushidupan gurami memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata. Pertumbuhan terbaik pada perlakuan E(0,0214), kemudian berturut-turut diikuti oleh perlakuan D(0,0174), C(0,015), B(0,0142) dan A(0.0128). Rasio konversi pakan pada semua perlakuan yaitu E(10,415), kemudian berturut-turut diikuti oleh perlakuan D(12,915), C(14,3975),B(15,6375) dan A(17,5325). Tingkat kelulushidupan yang didapat 100%. Kualitas air media pemeliharaan ikan gurami adalah suhu 26º - 29ºC, pH 7 – 8, oksigen terlarut 3,5 – 5 mg/l dan amoniak 0,004 - 0.005 mg/l.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK BP. 39/13 Akb p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | FISHES - FEEDING AND FEEDS; ENZYME | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture > SH151-179 Fish culture | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dewi Puspita | ||||||
Date Deposited: | 01 Nov 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 05 Sep 2016 04:34 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26175 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |