WENDI WAHYUDI, 140911066 (2013) PENGARUH PEMBERIAN KROMIUM TRIVALEN (Cr3+) PADA PAKAN DENGAN DOSIS BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN KERAPU MACAN (Ephinephelus fuscoguttatus). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (abstrak) gdlhub-gdl-s1-2013-wahyudiwen-27939-3.ringk-n.pdf Download (162kB) | Preview
	Text (fulltext) fulltext wahyudi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ikan kerapu macan (Ephinephelus fuscoguttatus) merupakan salah satu jenis ikan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan salah satu sumber devisa negara karena merupakan komoditi ekspor unggulan ke Singapura, Hongkong, Jepang dan Amerika Serikat. Ikan kerapu macan adalah jenis ikan karang yang hanya hidup dan dapat tumbuh di daerah tropis. Ikan kerapu macan memiliki ciri khas pada tubuhnya yang memiliki totol mirip macan. Bentuk badan kerapu macan memanjang dan gepeng (compressed), tetapi kadang-kadang ada juga yang agak bulat. Mulutnya lebar serong ke atas dan bibir bawahnya menonjol ke atas. Untuk meningkatkan pertumbuhan ikan kerapu macan yang lambat dapat digunakan Kromium oxide (Cr2O3) pada pakan. Kromium sebagai nutrien esensial yang berfungsi dalam proses metabolisme karbohidrat, lipid dan asam nukleat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Kromium dalam pakan terhadap laju pertumbuhan, Survival Rate, dan efisiensi pakan terhadap ikan kerapu macan. Penelitian ini dilakukan di Unit Pengelolaan Budidaya Laut (UPBL), Situbondo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2012. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih ikan kerapu macan (Ephinephelus fuscoguttatus) dengan panjang antara 4-5 cm dan bobot 2,5–4 gr sebanyak 80 ekor. Pakan berupa pellet yang dicampurkan dengan kromium oxide (Cr2O3) dosis A. 0 ppm (kontrol), B. 1,3 ppm, C. 2,6 ppm, D. 3,9 ppm, E. 5,2 ppm dengan 4 ulangan. Parameter utama yang diamati dalam penilitian ini adalah laju pertumbuhan, efisiensi pakan dan survival rate. Paramater penunjang berupa kualitas air. Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh pemberian kromium oxide (Cr2O3) pada pakan menunjukkan pengaruh yang berbeda terhadap laju pertumbuhan dan juga berbeda terdapat efisiensi pakan. Namun, tidak berbeda nyata terhadap Survival Rate. Dosis terbaik adalah 3,9 mg/kg pakan yang mengasilkan laju pertumbuhan rata – rata (0,29 gr/Hr), efisien pakan rata – rata (19.73%) dan Survival Rate (100%).

Actions (login required)

View Item