PUDICCA YANUARIZA MUTIASARI, 140911012 (2013) PARAMETER HEMATOLOGI (GLUKOSA DARAH, HEMATOKRIT, HEMOGLOBIN DAN LEUKOSIT) IKAN KERAPU TIKUS Cromileptes altivelis) SETELAH PEMBERIAN VAKSIN MIKROKAPSUL Vibrio alginolyticus. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-mutiasarip-28015-3.ringk-n.pdf Download (160kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT MUTIASARI.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kerapu adalah salah satu jenis ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Salah satu kendala yang dihadapi dalam pengembangan budidaya ikan kerapu tikus adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri dari genus Vibrio sp. Penggunaan antibiotik secara terus menerus menyebabkan timbulnya galur bakteri yang resisten terhadap beberapa jenis antibiotik, residunya juga berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan cara pemberian vaksin. Kendala vaksinasi oral adalah rusaknya antigen pada sistem pencernaan sehingga diperlukan suatu bahan pembungkus yang mampu melindungi antigen tersebut selama melewati sistem pencernaan. Salah satu bahan yang digunakan untuk melapisi antigen adalah alginat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter hematologi (glukosa darah, hematokrit, hemoglobin dan leukosit) ikan kerapu tikus (Cromileptes altivelis) setelah pemberian vaksin mikrokapsul Vibrio alginolyticus. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah pemberian vaksin mikrokapsul Vibrio alginolyticus dengan dosis 0 mg/25g BB ikan/hari (kontrol), 0,0125 mg/25g BB ikan/hari dan 0,05 mg/25g BB ikan/hari secara oral selama 7 hari. Parameter utama yang diamati dalam penelitian ini adalah kadar glukosa darah, persentase hematokrit, konsentrasi hemoglobin dan kadar leukosit. Parameter penunjang meliputi pengukuran terhadap kualitas air meliputi suhu, salinitas, oksigen terlarut dan pH. Analisis data menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan untuk mengetahui perlakuan yang terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian vaksin mikrokapsul V.alginolyticus dengan dosis yang berbeda tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap kadar glukosa darah, kadar hematokrit dan hemoglobin ikan kerapu tikus (C.altivelis), sebaliknya memberikan perbedaan yang nyata (p<0,05) terhadap jumlah leukosit ikan kerapu tikus (C.altivelis), tetapi masih berada dalam kisaran normal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK BP. 44/13 Mut p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | HEMATOLOGY | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture > SH151-179 Fish culture | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dewi Puspita | ||||||
Date Deposited: | 07 Nov 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 05 Sep 2016 02:41 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26180 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |