MAMDUH, AHMAD (2013) PENGARUH PEMBERIAN PUPUK Azolla pinnata TERHADAP KANDUNGAN KLOROFIL PADA Dunaliella salina. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2013-mamduhahma-28374-3.ringk-n.pdf Download (270kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Dunaliella salina merupakan salah satu pakan alami yang cukup baik untuk ikan. Organisme ini adalah sumber makanan yang populer pada kultur rotifer, kerang, dan larva udang. Dalam pertumbuhan D. salina membutuhkan nutrisi baik mikro maupun makronutrien yang merupakan penyusun sel. A. pinnata termasuk tanaman yang sering dimanfaatkan sebagai pupuk pengganti urea karena dapat mengikat nitrogen yang cukup besar. Kandungan nutrient N >2,5% ini yang menyebabkan tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai pupuk pada kultur D. salina. Nutrien N dan P merupakan faktor pembatas untuk pertumbuhan D. salina, selain itu komponen yang membentuk klorofil yang terdiri dari N, P, Mg dan Fe. Konsentrasi N A. pinnata yang tinggi akan memacu peningkatan kandungan klorofil pada D. salina. Disamping kebutuhan nutrien lainnya, kandungan Mg dan Fe A. pinnata juga dapat memacu peningkatan kandungan klorofil D. salina. Mg merupakan salah satu unsur logam dan termasuk salah satu faktor yang mempengaruhi pembentukan klorofil. Selain itu Mg juga merupakan satu-satunya unsur logam yang terdapat pada senyawa klorofil. Oleh karena itu penggunaan pupuk A. pinnata selain dapat meningkatkan populasi pertumbuhan D. salina juga dapat meningkatkan kandungan klorofil D. salina. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental. Sedangkan Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 4 ulangan. Parameter utama yang diamati adalah kandungan klorofil D.salina. Parameter penunjang meliputi populasi D. salina dan kualitas air yang terdiri dari suhu air, pH, dan salinitas. Hasil penelitian menunjukkan penambahan konsentrasi pupuk A. pinnata sebanyak 9,5ml/l menghasilkan klorofil-a tertinggi yaitu 0.0825μg/l pada hari kelima dan klorofil-b tertinggi 0.0805μg/l pada hari keempat. Sedangkan konsentrasi untuk pertumbuhan terbaik terdapat pada perlakuan A (3,5ml/l) dengan kepadatan 115x104 sel/ml. Puncak populasi tertinggi pada hari kelima. Hasil pengukuran kualitas air selama penelitian yaitu suhu air berkisar antara 30- 33oC, pengukuran salinitas pada media kultur D. salina berkisar antara 30-65ppt dan pH berkisar 7-9.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK BP. 15/13 Mam p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | MANURES; FISHES - FEEDING AND FEEDS | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ani Sistarina | ||||||
Date Deposited: | 26 Nov 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 08 Sep 2016 10:34 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26204 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |