FINISHA DARA, 140911033 (2013) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI DALAM SALURAN PENCERNAAN TERIPANG Phyllophorus sp. DARI PANTAI TIMUR SURABAYA SEBAGAI KANDIDAT PROBIOTIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (abstrak) gdlhub-gdl-s1-2013-darafinish-28434-3.ringk-n.pdf Download (111kB) | Preview
	Text (fulltext) fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (659kB) | Request a copy

Abstract

Teripang Phyllophorus sp. atau yang lebih dikenal dengan sebutan terung merupakan spesies yang dapat ditemukan di Pantai Timur Surabaya. Teripang ini berpotensi sebagai imunomodulator yang meningkatkan respon imun tubuh terhadap Mycobacterium tuberculosis. Dengan diketahui besarnya potensi terung dan keberadaan di alam yang semakin menurun, diperlukan informasi tentang bakteri kandidat probiotik dalam saluran pencernaan Phyllophorus sp. untuk kepentingan upaya budidaya dan pengendalian populasi alam di waktu yang akan datang. Probiotik merupakan pangan yang mengandung sejumlah bakteri yang memberikan efek yang menguntungkan kesehatan organisme, dengan memperbaiki keseimbangan mikroflora intestinal, sehingga dapat memberikan keuntungan perlindungan, proteksi penyakit dan perbaikan daya cerna. Informasi tentang jenis bakteri kandidat probiotik dalam saluran pencernaan teripang belum banyak diketahui, untuk mengetahui jenis bakteri kandidat probiotik yaitu dengan cara skrining bakteri yang terdapat saluran pencernaan Phyllophorus sp. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan jenis bakteri kandidat probiotik dalam saluran pencernaan Phyllophorus sp. Prosedur penelitian yaitu skrining bakteri yang berpotensi sebagai kandidat probiotik meliputi isolasi bakteri, pemurnian isolat, uji hidrolisis kasein, lemak dan pati isolat terpilih, uji morfologi dan biokimia. Uji morfologi yang dilakukan adalah pengamatan bentuk sel, warna koloni, dan bentuk koloni. Selanjutnya dilakukan uji biokimia yaitu uji gram, uji oksidatif-fermentatif, uji motilitas, uji katalase, uji oksidase, dan uji gula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari duabelas isolat bakteri yang diperoleh (E1.1, E1.3, E1.4, E1.5, E2.1, E2.2, E2.3, E3.1, E3.3, E3.4, E3.5, E3.6) berpotensi sebagai kandidat probiotik, karena kedua belas isolat tersebut mampu menghidrolisis kasein, lemak dan pati, yang merupakan salah satu kriteria dalam seleksi kandidat probiotik. Isolat tersebut akan dilanjutkan uji morfologi dan uji biokimia untuk dapat diketahui jenisnya. Berdasarkan karakterisasi secara morfologi dan biokimia menunjukkan bahwa isolat bakteri tersebut menunjukkan kesamaan dengan bakteri Bacillus subtilis, Bacillus sp. dan Bifidobacterium

Actions (login required)

View Item