ADITYA GITA ROHMATULLAH, 140911086 (2013) POTENSI PERASAN BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia) DALAM UPAYA PENANGGULANGAN INFESTASI Lernaea PADA IKAN MASKOKI (Carassius auratus). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2013-rohmatulla-28503-3.ringk-n.pdf Download (241kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan ikan hias di Indonesia mengalami kemajuan yang terus meningkat, Salah satunya adalah ikan maskoki (Carassius auratus) karena memiliki bentuk dan warna yang menarik. Setiap budidaya ikan hias banyak ditemukan berbagai kendala, salah satunya adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Lernaea. Salah satu alternatifnya adalah dengan menggunakan buah mengkudu (Morinda citrifolia) yang mengandung alkaloid, proxeronine, dan xeronine yang berperan sebagai antiparasit. Penelitian ini diharapkan dapat menjawab pertanyaan apakah perasan buah mengkudu dapat digunakan untuk mengendalikan Lernaea pada ikan maskoki dan berapa konsentrasi optimal yang dapat digunakan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima kelompok perlakuan dan empat ulangan, yaitu A (0%) sebagai kontrol, B (1%), C (2%), D (3%), dan E (4%). Parameter Utama yang diamati adalah lepasnya Lernaea yang menempel pada ikan maskoki setelah perendaman dengan perasan buah mengkudu. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah Lernaea yang lepas pada perlakuan A (0%) adalah 0% (tidak ada yang lepas), perlakuan B (1%) dan perlakuan C (2%) adalah 6,25% (satu Lernaea yang lepas), perlakuan D (3%) adalah 12,5% (dua Lernaea yang lepas), dan perlakuan E (4%) adalah 25% (empat Lernaea lepas) terdapat perbedaan yang tidak nyata, akan tetapi hasil tertinggi diperoleh pada perlakuan E (4%). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah perasan buah mengkudu memiliki kemampuan untuk menanggulangi infestasi Lernaea pada ikan maskoki, dengan konsentrasi perasan sebesar 4% dan lama perendaman 60 menit. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan untuk tidak menggunakan konsentrasi diatas 4% untuk menghindari kematian ikan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK BP. 64/13 Roh p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | MEDICINAL PLANTS; FISHES - PARASITES | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ani Sistarina | ||||||
Date Deposited: | 29 Nov 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 09 Sep 2016 02:40 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26221 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |