ARYO HANOTO SAKTYO, 060810460P (2013) EFEK TIMBAL (Pb) DAN BIOFILTER RUMPUT LAUT (Gracilaria sp.) PADA TERIPANG (Holothuroidea sp.). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2013-saktyoaryo-28507-3.ringk-n.pdf Download (166kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Timbal (Pb) termasuk logam berat “trace metals” karena mempunyai berat jenis lebih dari lima kali berat jenis air (Kusnoputranto, 1996). Timbal (Pb) tidak mengalami penguapan namun dapat ditemukan di udara sebagai partikel karena timbal (Pb) adalah sebuah unsur, maka tidak mengalami degradasi (penguraian) dan tidak dapat dihancurkan (Rini, 1998). Rumput laut merupakan biofilter dan bioakumulator pencemaran. Jenis rumput laut yang sering digunakan sebagai biofilter ini adalah Gracilaria sp. Gracilaria sp. dipandang lebih berpeluang, mengingat metode aplikasi yang sangat sederhana, memiliki daya adaptasi yang tinggi, dan mudah dipelihara (Komarawidjaja dan Ary, 2008).Teripang merupakan makhluk laut yang biasa ditemui di dasar laut dekat pesisir. Banyak yang mengelola biota ini menjadi makanan untuk dikonsumsi manusia (Kuncoro, 2004). Teripang memakan benda-benda kecil hasil sedimentasi yang berada di dasar perairan sehingga bersifat filter feeder (Rustam, 2006). Berdasarkan pemaparan tersebut diharapkan dengan adanya biofilter rumput laut (Gracilaria) dapat meminimalisir adanya timbal (Pb) di perairan laut sehingga teripang tidak banyak menyerap timbal di dasar perairan dan dapat dinyatakan layak konsumsi. Penelitian dilakukan pada bulan Juni di Laboratorium Pendidikan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya. Metode yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial dengan delapan perlakuan dan tiga ulangan. A: perlakuan dengan 200 gram rumput laut dan kandungan Pb 0 ppm. B : perlakuan dengan 200 gram rumput laut dan kandungan Pb 1 ppm.C: perlakuan dengan 200 gram rumput laut dan kandungan Pb 2 ppm. D: perlakuan dengan 200 gram rumput laut dan kandungan Pb 3 ppm. E: perlakuan dengan 300 gram rumput laut dan kandungan Pb 0 ppm. F: perlakuan dengan 300 gram rumput laut dan kandungan Pb 1 ppm. G: perlakuan dengan 300 gram rumput laut dan kandungan Pb 2 ppm. H : perlakuan dengan 300 gram rumput laut dan kandungan Pb 3 ppm. Penyerapaan Pb pada Gracilaria sp. tertinggi adalah pada perlakuan A0B3 dan berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Perlakuan A0B2 adalah penyerapan dengan hasil tertinggi kedua yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan A1B3, A1B2. Penyerapan pada A0B1 tidak berbeda nyata dengan A1B1 dan A1B2. Penyerapan terendah adalah pada perlakuan A1B0 dan A0B0. Hasil penyerapan Pb optimal pada Gracilaria sp. sebagai biofilter terbukti dengan rendahnya Pb yang terserap pada Teripang lebih sedikit dibandingkan Pb pada Gracilaria sp. Teripang pada perlakuan A1B3 yang merupakan perlakuan dengan penambahan dosis pencemar Pb 3 dan biofilter Gracilaria sp. 300 gr mampu mengabsorbsi Pb sebesar 2,1221. Sebaliknya pada perlakuan A0B3 yang merupakan perlakuan dengan penambahan dosis Pb 3 dan biofilter Gracilaria sp. 200 gr, teripang mampu mengabsorbsi Pb sebesar 2,4968. Hal ini membuktikan dengan adanya biofilter Gracilaria sp. mampu mengurangi absorbsi Pb pada teripang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK BP. 62/13 Sak e | ||||||
Uncontrolled Keywords: | LEAD; MARINE ALGAE | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries | ||||||
Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ani Sistarina | ||||||
Date Deposited: | 29 Nov 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 09 Sep 2016 02:58 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26223 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |