DITARI KURNIA DAMAYANTI, 140911068 (2014) PENGARUH SUBSTITUSI Artemia spp. DENGAN KEONG MAS (Pomacea Canaliculata) DAN CACING TANAH(Lumbricus rubellus) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN RETENSI PROTEIN BENIH IKAN GABUS (Channa striata). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-damayantid-29205-4.ringk-n.pdf Download (166kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ikan Gabus (Channa striata) banyak mengandung protein (albumin dan asam amino essensial), asam lemak tak jenuh dan mineral. Kandungan gizi ikan gabus (C. striata) yang tinggi ini menarik minat masyarakat, khususnya di bidang kesehatan (kebutuhan albumin). Pemenuhan permintaan ikan gabus (C. striata) yang masih mengandalkan hasil tangkapan alam mengakibatkan populasi di alam semakin menipis. Upaya untuk menjaga populasi ikan gabus (C. striata) dilakukan dengan kegiatan budidaya, namun belum ditemukan teknik pembenihan dan pemberian pakan yang tepat. Pakan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan budidaya. Pemberian pakan alami berupa Artemia spp. dapat meningkatkan tingkat kelulus hidupan benih ikan gabus (C. striata), namun penggunaan Artemia spp. membuat para pembudidaya mengeluarkan biaya tinggi sehingga dapat menyebabkan kerugian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi Artemia spp. dengan keong mas (Pomacea canaliculata) dan cacing tanah (Lumbricus rubellus) terhadap pertumbuhan dan retensi protein benih ikan gabus (C. striata). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sebagai rancangan percobaan. Perlakuan yang diberikan berupa perbedaan jenis pakan yang meliputi, perlakuan P0 dengan pakan Artemia spp., P1 dengan pakan cacing tanah (L. rubellus), P2 dengan pakan keong mas (P. cannaliculata) , P3 dengan pakan Artemia spp. 75% dan cacing tanah (L. rubellus) 25% , P4 dengan pakan Artemia spp. 50% dan cacing tanah (L. rubellus) 50% , P5 dengan pakan Artemia spp. 25% dan cacing tanah (L. rubellus) 75% , P6 dengan pakan Artemia spp. 75% dan keong mas (P. cannaliculata) 25% , P7 dan pakan Artemia spp. 50% dan keong mas (P. cannaliculata) 50% , P8 dengan pakan Artemia spp. 25% dan keong mas (P. cannaliculata) 75%, masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali ulangan. Parameter utama yang diamati adalah pertumbuhan dan retensi protein ikan gabus (C. striata). Parameter penunjang yang diamati dalam penelitian ini adalah pengukuran suhu, pH dan DO. Analisis data menggunakan Analisa Ragam (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi Artemia spp. dengan keong mas (P. canaliculata) dan cacing tanah (L. rubellus) tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap pertumbuhan dan retensi protein benih ikan gabus (C. striata). Rata-rata laju pertumbuhan harian (SGR) 1,60-1,889%, rata-rata pertumbuhan mutlak 1,239-1,522cm dan retensi protein 40,664-49,406%. Hasil penelitian menunjukkan bahawa keong mas (P. canaliculata) dan cacing tanah (L. rubellus) dapat dijadikan sebagai pakan substitusi Artemia spp. untuk ikan gabus (C. striata). Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai analisis lemak, energi dan juga hubungan antara protein dengan kadar albumin pada ikan gabus (C. striata) sehingga dapat melengkapi informasi mengenai budidaya ikan gabus (C. striata).

Actions (login required)

View Item