SATRIA AJI KUSUMA, 141111116 (2014) APLIKASI PROBIOTIK KOMERSIAL BERBEDA DALAM PAKAN BUATAN TERHADAP PERSENTASE PANJANG DAN BERAT SALURAN PENCERNAAN (LAMBUNG DAN USUS) BENIH IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias sp.). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2014-kusumasatr-30752-3.ringk-n.pdf Download (265kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Ikan lele sangkuriang (Clarias sp.) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang tergolong ikan omnivora, mempunyai panjang usus sedang, yaitu dua kali, sama, atau terkadang lebih pendek dari panjang tubuhnya, sesuai dengan umur dan perubahan jenis makanan. Ikan lele pada umumnya banyak memanfaatkan sumber makanan protein hewani sehingga proses cerna dan penyerapan lebih cepat daripada ikan herbivora yang diantara keduanya terdapat perbedaan yang signifikan dari struktur anatomis (keberadaan lambung, panjang usus, penampilan vili) dan fisiologis (aktivitas enzim) saluran pencernaan. Ada dugaan bahwa penambahan atau aplikasi probiotik dengan jenis tertentu dalam pakan buatan selain meningkatkan laju pertumbuhan dan efisiensi pakan, akan menyebabkan perbedaan perkembangan saluran pencernaan (lambung dan usus) baik panjang atau berat saluran pencernaan kaitannya dengan kemampuan probiotik dalam memperbaiki penyerapan nutrien pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi dosis 5% probiotik komersial berbeda dalam pakan buatan terhadap persentase panjang dan berat saluran pencernaan (lambung dan usus) benih ikan lele sangkuriang (Clarias sp.). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Analisis statistik menggunakan Analysis of Variant (ANOVA) untuk mengetahui pengaruh perlakuan. Kemudian untuk membandingkan pengaruh perlakuan dilanjutkan Uji Jarak Berganda Duncan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa aplikasi probiotik komersial berbeda dalam pakan buatan pada benih ikan lele sangkuriang (Clarias sp.): 1) berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap persentase panjang lambung, yaitu lebih panjang terhadap perlakuan A (kontrol), persentase panjang lambung tertinggi pada perlakuan B (probiotik raja lele) dan perlakuan C (probiotik raja grameh); 2) berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap persentase berat lambung, yaitu lebih rendah terhadap perlakuan A (kontrol) dan persentase berat terendah pada perlakuan C (probiotik raja grameh); 3) berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap persentase panjang usus, yaitu lebih pendek terhadap perlakuan A (kontrol). Persentase panjang usus terendah pada perlakuan B (probiotik raja lele) dan perlakuan C (probiotik raja grameh); 4) tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap persentase berat usus, meskipun terlihat ada kecenderungan perlakuan B (probiotik raja lele) lebih berat terhadap perlakuan A (kontrol).
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK BP. 16/14 Kus a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | FISHES - FEEDING AND FEEDS; CLARIAS | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ani Sistarina | ||||||
Date Deposited: | 03 Apr 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 13 Sep 2016 00:57 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26238 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |