CENTYANA, EGA (2014) SUBSTITUSI TEPUNG KEDELAI DENGAN TEPUNG BIJI KORO PEDANG (Canavalia ensiformis) TERHADAP PERTUMBUHAN, SURVIVAL RATE DAN EFISIENSI PAKAN IKAN NILA MERAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (abstrak) gdlhub-gdl-s1-2014-centyanaeg-30830-2.ringk-n.pdf Download (190kB) | Preview
	Text (fulltext) fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ikan nila merah merupakan salah satu jenis ikan budidaya air tawar yang cukup digemari karena memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan jenis ikan air tawar lainnya. Untuk memenuhi permintaan ikan nila merah yang relatif tinggi dapat diatasi dengan kegiatan budidaya. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi ikan nila merah adalah dengan cara meningkatkan kualitas pakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung biji koro pedang terhadap laju pertumbuhan, survival rate dan efisiensi pakan ikan nila merah. Metode penelitian adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah : (A) tepung biji koro pedang sebesar 0% dan tepung kedelai sebesar 50%, (B) 10% tepung biji koro pedang dan 40% tepung kedelai, (C) 20% tepung biji koro pedang dan 30% tepung kedelai, (D) 30% tepung biji koro pedang dan 20% tepung kedelai dan (E) 40% tepung biji koro pedang dan 10% tepung kedelai. Parameter utama yang diamati adalah pertumbuhan, survival rate dan efisiensi pakan. Parameter penunjang yang diamati adalah kualitas air. Analisis data menggunakan analisis of varian (ANOVA) dan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung biji koro pedang pada ransum pakan memberikan pengaruh yang berbeda nyata (p<0,05) terhadap pertumbuhan dan efisiensi pakan tetapi tidak berbeda nyata terhadap survival rate ikan nila merah (p>0,05). Laju pertumbuhan harian tertinggi diperoleh perlakuan B pada pakan yang mengandung tepung biji koro pedang sebesar 10% (1,20%) yang berbeda nyata dengan perlakuan A (1,02%), C (0,88%), D (0,85%) dan E (0,75%). Laju pertumbuhan harian terendah adalah perlakuan E yang berbeda nyata dengan perlakuan A dan B tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan C dan D. Efisiensi pakan tertinggi diperoleh perlakuan B (30,29%) yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan A (27,56%), C (25,95%) dan D (27,78%). Efisiensi pakan terendah adalah perlakuan E (17,84%) yang berbeda nyata dengan perlakuan B. Pemberian tepung biji koro pedang pada ransum pakan tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap tingkat kelulushidupan ikan nila merah. Kualitas air media pemeliharaan ikan nila merah adalah suhu berkisar antara 25-28 oC, pH 7-8, oksigen terlarut 2-5 mg/L dan amoniak 1,5-3,0 mg/L.

Actions (login required)

View Item