APRINA KARTIKA PUTRI, 040811361 (2012) ANALISIS KEBUTUHAN KAPASITAS PADA FASILITAS SISI DARAT TERMINAL PENUMPANG KEBERANGKATAN DOMESTIK BANDAR UDARA INTERNASIONAL JUANDA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (336kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (649kB) | Request a copy

Abstract

Bandar udara merupakan fasilitas berupa lapangan udara, termasuk segala bangunan dan peralatan, yang merupakan kelengkapan minimal untuk menjamin tersedianya fasilitas bagi angkutan udara dan penggunanya. Terkait dengan level of service, peningkatan pertumbuhan transportasi udara pun menuntut ketersediaan fasilitas pada bandara untuk memberikan pelayanan secara profesional terhadap seluruh pengguna jasa yang memerlukannya. Perencanaan kapasitas merupakan proses untuk menentukan tipe dan jumlah dari sumber daya yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan rencana bisnis strategis perusahaan. Tujuan dari perencanaan kapasitas adalah untuk menentukan level yang tepat dari kapasitas jasa dengan menentukan perpaduan yang tepat dari fasilitas, peralatan, dan pekerja yang dibutuhkan untuk memenuhi antisipasi permintaan. Penelitian ini melakukan perencanaan kapasitas sebagai analisis kebutuhan kapasitas pada fasilitas sisi darat terminal penumpang keberangkatan domestik di Bandar Udara Internasional Juanda. Sebelum melakukan perencanaan kapasitas, penelitian ini menganalisis pemanfaatan kapasitas fasilitas sisi darat di tahun 2011 untuk mengetahui kondisi eksisting. Kemudian perencanaan kapasitas dimulai dengan meramalkan jumlah permintaan penumpang di tahun 2012 sampai dengan tahun 2025 dengan metode ekstrapolasi linier. Melalui typical peak hour passenger (TPHP), hasil peramalan yang diperoleh digunakan sebagai input untuk memprediksi kebutuhan kapasitas di tahun 2015 dan 2020 berdasarkan SKEP/77/VI/2005, standar level of service PT Angkasa Pura I (Persero), dan standar level of service dari IATA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara perspektif teknis, kebutuhan hall keberangkatan, check-in area, dan ruang tunggu keberangkatan di tahun 2011 telah melebihi kapasitas yang tersedia. Begitu pula dengan kebutuhan di tahun 2015 dan 2020, secara matematis masing-masing fasilitas terkecuali toilet memerlukan penambahan kapasitas. Mengetahui adanya gap antara kebutuhan di masa depan dengan ketersediaan fasilitas terminal penumpang keberangkatan domestik saat ini, penelitian ini mengembangkan dan mengevaluasi alternatif – alternatif melalui perspektif teknis dan operasi yang dapat digunakan sebagai perencanaan kapasitas di masa depan. Alternatif base case ditawarkan sebagai strategi mengakomodasi kebutuhan kapasitas tanpa melakukan ekspansi, dan alternatif ekspansi kapasitas ditawarkan sebagai strategi perencanaan kapasitas bila pihak manajemen melakukan rencana ekspansi. Kedua alternatif tersebut diharapkan mampu menjadi strategi untuk mengakomadasi pertumbuhan transportasi udara yang tidak pasti dan sulit diprediksikan.

Actions (login required)

View Item