RIAS AYU SETYOWARDANI, 060810350 P (2013) PENGUKURAN KECERNAAN BAHAN KERING, PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR PAKAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) MENGGUNAKAN TEKNIK PEMBEDAHAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-setyowarda-25321-4.ringk-n.pdf Download (102kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu komoditas ikan air tawar potensial sebagai sumber protein hewani dan memiliki nilai ekonomis sebagai ikan konsumsi (Khairuman dan Amri, 2008). Pakan merupakan penentu pertumbuhan dan merupakan biaya yang terbesar dalam produksi (60-70%) dalam usaha budidaya ikan, sehingga perlu pengelolaan yang efektif dan efisien. Beberapa syarat pakan yang efisien untuk diberikan adalah memenuhi kandungan gizi seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Pemberian pakan buatan tidak saja diarahkan pada peningkatan produksi, tetapi efisiensi pakan yang digunakan dapat dicerna oleh ikan. Cara mengukur efisiensi pakan bagi tubuh ikan adalah melalui kecernaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecernaan bahan kering, protein kasar dan serat kasar pada pakan pabrik yang berbeda pada ikan nila (O. niloticus). Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Variabel yang diamati adalah kecernaan bahan kering, protein kasar dan serat kasar pada pakan ikan nila. Analisis data diolah dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) untuk mengetahui perbedaan pada perlakuan yang diberikan. Jika terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan (Duncan’s Multiple Range Test) dengan taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian bahwa tidak terdapat perbedaan nyata (p>0,01) pada nilai kecernaan bahan kering, tidak terdapat perbedaan nyata (p>0,01) pada nilai kecernaan protein kasar dan tidak terdapat perbedaan nyata (p>0,01) pada nilai kecernaan serat kasar terhadap pakan ikan nila. Nilai kecernaan bahan kering tertinggi terdapat pada perlakuan P1 (98,66%), protein kasar tertinggi terdapat pada perlakuan P1 (99,58%) dan serat kasar tertinggi terdapat pada perlakuan P3 (98,86%). Hasil tersebut mengatakan bahwa pakan perlakuan P1, P2 dan P3 efisiensi untuk dicerna oleh ikan nila.

Actions (login required)

View Item