ALVIA MURTIKA SANDY, 140911021 (2014) IDENTIFIKASI DAN PREVALENSI EKTOPARASIT PADA IKAN KAKAP MERAH (Lutjanus sanguineus) HASIL TANGKAPAN YANG DIDARATKAN DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA BRONDONG, LAMONGAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-sandyalvia-33109-4.ringk-n.pdf Download (187kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ikan kakap merah merupakan ikan perairan laut yang memiliki nilai gizi yang lengkap. Ikan ini mempunyai nilai ekonomis penting sebagai komoditas ekspor yang permintaannya terus meningkat. Umumnya ikan yang dijual dipasar domestik maupun internasional masih berasal dari tangkapan alam dari berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya berasal dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong, Lamongan. Sampai saat ini informasi mengenai infeksi parasit pada ikan laut di Indonesia masih sedikit. Informasi ini penting untuk mengetahui jenis parasit yang menginfeksi ikan laut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan prevalensi ektoparasit yang menyerang ikan kakap merah (Lutjanus sanguineus) hasil tangkapan yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong, Lamongan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pendidikan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga dan di Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Kelas I Surabaya II. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan kakap merah sebanyak 105 ekor dan bahan lain yang diperlukan untuk pewarnaan yaitu larutan alkohol gliserin 5%, larutan Acetocarmine, larutan alkohol 70%, alkohol 85%, alkohol 95%, xylol dan entellan. Parameter utama yang diamati adalah identifikasi dan prevalensi ektoparasit yang menyerang ikan kakap merah. Hasil penelitian yang dilakukan ditemukan dua spesies ektoparasit yang menyerang ikan kakap merah pada bagian insang, yaitu Hatschekia balistae dan Hatschekia conifera. Total prevalensi ektoparasit pada ikan kakap merah sebesar 25,71% termasuk dalam kategori often (seringkali) dengan prevalensi tertinggi sebesar 40% dan prevalensi terendah sebesar 13,33%.

Actions (login required)

View Item