Pungky Wahyu Trisno, 060710155P
(2014)
SUBSTITUSI TEPUNG JAGUNG DENGAN TEPUNG KULIT BUAH KAKAO (Thebroma cacaao L) TERHADAP PERTUMBUHAN, EFISIENSI PAKAN DAN SURVIVAL RATE IKAN NILA (Oreochromis niloticus).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Ikan nila (Oreochromis niloticus) dikenal sebagai komoditas air tawar penting di dunia. Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan jenis ikan omnivora, artinya dapat memakan tumbuhan maupun hewan (Wardoyo, 2007). Menurut Handajani dan Atmaka (1993) usaha budidaya ikan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan pakan yang cukup dalam jumlah dan kualitasnya untuk mendukung kualitas yang maksimal
Salah satu upaya untuk mengurangi biaya pakan dibutuhkan bahan pakan alternatif yang berkualitas baik (Bidura, 2005). Menurut hasil analisis proksimat kandungan kulit buah kakao mengandung protein sebesar 8,31%, lemak 13,35%, serat kasar 22,09%, dan BETN 34,85%. Dari hasil analisis tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan alternatif pengganti tepung jagung.
Metode penelitian adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah : (A) 0%, (B) 4% tepung kulit buah kakao, (C) 6% tepung kulit buah kakao, (D) 8% tepung kulit buah kakao dan (E) 10% tepung kulit buah kakao. Parameter utama yang diamati adalah pertumbuhan, rasio konversi pakan dan tingkat kelulushidupan. Parameter penunjang yang diamati adalah kualitas air. Analisis data menggunakan analisis of varian (ANOVA) dan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan uji Jarak Berganda Duncan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung kulit buah kakao pada ransum pakan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (p>0,05) terhadap pertumbuhan, efisinsi pakan dan tingkat kelulushidupan benih ikan nila. Rata-rata kualitas air selma pemeliharaan benih ikan nila adalah suhu berkisar antara 27-290C, pH 7-8, oksigen terlarut 5-8 mg/L dan amoniak 0,25-1,5 mg/L
Actions (login required)
|
View Item |