NUR HIDAYATI ROBI, 060710312P
(2014)
PEMANFAATAN EKSTRAK TAUGE KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus) SEBAGAI PUPUK UNTUK MENINGKATKAN POPULASI Spirulina sp.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Spirulina sp. merupakan salah satu pakan alami yang digunakan pada
pembenihan ikan, udang dan kerang-kerangan. Ketersediaan pakan alami menjadi
peranan penting dalam pemenuhan gizi larva ikan untuk meningkatkan kelangsungan
hidup dan pertumbuhan. Kultur Spirulina sp. umumnya menggunakan pupuk teknis
(pupuk Walne) dimana pupuk teknis tersebut berasal dari bahan kimia dan harganya
mahal. Salah satu unsur dari pupuk teknis yang dibutuhkan oleh Spirulina sp adalah
nitrogen dan fosfor. Nitrogen dan fosfor yang dibutuhkan oleh Spirulina sp bisa di
peroleh dari tauge kacang hijau. Tauge kacang hijau ini dijadikan ekstrak dengan cara
direbus selama 1 jam sehingga beberapa unsur yang dibutuhkan untuk pertumbuhan
Spirulina sp seperti nitrogen dan fosfor bisa didapatkan dan digunakan sebagai pupuk
untuk Spirulina sp.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan konsentrasi
pemberian ekstrak tauge kacang hijau sebagai pupuk untuk meningkatkan populasi
Spirulina sp. penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai Juli 2013 di
Laboratorium Pendidikan Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas
Airlangga Surabaya. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak
Lengkap (RAL).
Bahan uji dalam penelitian ini adalah Spirulina sp. sedangkan pupuk yang
digunakan adalah pupuk dari ekstrak tauge kacang hijau dan pupuk Walne.
Konsentrasi penambahan pupuk ekstrak tauge kacang hijau adalah perlakuan A (0,5
ml/l), B(1 ml/l), C (1,5 ml/l), D (0 ml/l) dan E menggunakan pupuk Walne 0,5 ml/l.
Parameter utama yang diamati adalah kepadatan populasi sedangkan parameter
pendukung yang diamati adalah pengukuran suhu, pH dan salinitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak tauge sebagai
pupuk berpengaruh terhadap populasi Spirulina sp. Penambahan ekstrak tauge kacang
hijau menghasilkan populasi optimal pada perlakuan dosis 1,5ml/l. Parameter kualitas air selama penelitian masih berada dalam batas toleransi untuk pertumbuhan
Spirulina sp yaitu pH 7-8, suhu air berkisar antara 28-30oC dan salinitas berkisar
antara 29-33 ppt.
Actions (login required)
|
View Item |