DYAH SUNARING FITRI, 141011023
(2014)
PENGARUH PERSENTASE KOMBINASI Gracilaria sp. dan Ulva reticulata SEBAGAI PAKAN ALAMI TERHADAP TINGKAT KEMATANGAN GONAD ABALON TROPIS (Haliotis asinina).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Pakan merupakan faktor penting dalam kegiatan budidaya abalon. Di daerah
tropis, Gracilaria sp. dan Ulva sp. melimpah sehingga dapat dimanfaatkan
sebagai pakan alami budidaya abalon. Ulva sp. dan Gracilaria sp. merupakan
kandidat yang baik sebagai pakan alami abalon tropis (Haliotis asinina) dalam
pematangan gonad. Persentase kombinasi Gracilaria sp. dan Ulva sp. sangat
dianjurkan dalam kematangan gonad abalon tropis (H.asinina) sebanyak 20% dari
berat tubuh.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persentase kombinasi
Gracilaria sp. dan Ulva reticulata alami terhadap tingkat kematangan gonad
abalon tropis (H.asinina). Penelitian ini dilakukan di UPT Loka Pengembangan
dan Konservasi Sumberdaya Manusia Oseanografi (LPKSMO) Pulau Pari,
Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada bulan Maret sampai April 2014. Metode
penelitian adalah metode eksperimental yang terdiri dari lima perlakuan dan
empat ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah persentase kombinasi pakan
alami, yaitu A (G100 :U0), B (G75 : U25), C (G50 : U50), D (G25 : U75) dan E
(G0 : U100). Parameter utama yang diamati adalah tingkat kematangan gonad
secara visual. Parameter penunjang yang diamati adalah laju konsumsi pakan,
berat tubuh, panjang cangkang dan kualitas air. Analisa data menggunakan
Analisys of Variance (ANOVA) kemudian diuji lanjut dengan Uji Jarak Berganda
Duncan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kombinasi pakan
berpengaruh (p > 0,05) terhadap tingkat kematangan gonad. Persentase kombinasi
Gracilaria sp. dan Ulva reticulata sebagai pakan alami dengan perbandingan
masing – masing 50% berpengaruh terhadap tingkat kematangan gonad abalon
(H. asinina). Induk abalon hasil tangkapan alam sebaiknya diadaptasikan dulu
dalam lingkungan laboratorium minimal satu bulan pemeliharaan untuk
menghindari stres dan kematian masal induk abalon (H.asinina). Perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut dengan waktu yang lebih lama (minimal tiga bulan)
sehingga diperoleh induk abalon yang siap untuk dipijahkan.
Item Type: |
Thesis
(Skripsi)
|
Additional Information: |
KKC KK. PK. BP. 102-14 Fit p |
Uncontrolled Keywords: |
GRACILARIA SP; ULVA RETICULATA; FISHES - FEEDING AND FEEDS |
Subjects: |
Q Science S Agriculture |
Divisions: |
14. Fakultas Perikanan dan Kelautan |
Creators: |
Creators | NIM |
---|
DYAH SUNARING FITRI, 141011023 | UNSPECIFIED |
|
Contributors: |
Contribution | Name | NIDN / NIDK |
---|
Thesis advisor | Wahju Tjahjaningsih,, Ir., M.Si dan | UNSPECIFIED | Thesis advisor | Rr Juni Triastuti,, S.Pi., M.S | UNSPECIFIED |
|
Depositing User: |
Agung BK
|
Date Deposited: |
12 Jan 2015 12:00 |
Last Modified: |
26 Sep 2016 00:42 |
URI: |
http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26334 |
Sosial Share: |
|
|
|
Actions (login required)
|
View Item |