AFIFI, ID’HAM MUHTAR, 141011026
(2014)
PEMANFAATAN BIOFLOK PADA BUDIDAYA IKAN LELE DUMBO (Clarias sp.) DENGAN PADAT TEBAR BERBEDA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN DAN SURVIVAL RATE (SR).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Komoditas ikan air tawar seperti ikan lele dumbo memiliki jumlah permintaan pasar yang cukup tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan pasar perlu dilakukan pengembangan teknologi dalam budidaya ikan lele secara intensif. Budidaya intensif menyebabkan penurunan kualitas air akibat penumpukan bahan organik. Penumpukan bahan organik dapat meningkatkan kandungan amoniak yang beracun dalam air. Amoniak dapat menyebabkan kematian pada ikan dan mengganggu laju pertumbuhan ikan. Pemanfaatan bioflok merupakan salah satu alternatif untuk memperbaiki kualitas air dan dapat digunakan sebagai pakan tambahan oleh ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pemanfaatan bioflok terhadap laju pertumbuhan dan Survival Rate (SR) pada budidaya ikan lele dumbo (Clarias sp.) dengan padat tebar berbeda.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Ikan lele dumbo yang digunakan memiliki panjang 7 – 9 cm dan berat rata – rata 5,14 ± 0,0081 gram. Ikan lele dumbo dipelihara selama 30 hari dengan empat perlakuan dan lima ulangan yaitu P0 (kontrol/ kepadatan 15 ekor/15 L), P1 (Kepadatan 20 ekor/15L), P2 (Kepadatan 25 ekor/15L), dan P3 (Kepadatan 30 ekor/15L). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Varian (ANAVA) dan dilanjutkan dengan Uji Berjarak Duncan bila didapatkan hasil yang berbeda nyata.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan bioflok pada budidaya ikan lele dengan padat tebar berbeda menghasilkan laju pertumbuhan dan Survival Rate (SR) yang tidak berbeda nyata (P>0,05). Nilai rata – rata laju pertumbuhan pada perlakuan P0, P1, P2 dan P3 adalah (2,98% ± 0,142), (2,94% ± 0,080), (2,93% ± 0,075) dan. Rata – rata pertumbuhan panjang mutlak perlakuan P0, P1, P2 dan P3 adalah (4,22 ± 0,734), (3,99 ± 0,302), (3,84 ± 0,140) dan (3,75 ± 0,153). Nilai Survival Rate (SR) pada perlakuan P0, P1, P2 dan P3 berturut – turut adalah (81,33%), (79%) (77,6%) dan (75,47%). Kualitas air dari seluruh perlakuan selama penelitian menunjukkan kisaran yang layak untuk mendukung proses pemanfaatan bioflok pada budidaya ikan lele dumbo, yaitu suhu berkisar antara 26,4 – 29,6 oC, Dissolved Oxygen (DO) berkisar antara 5,3 – 8,3 mg/L, pH berkisar antara 7,12 – 8,73 dan amoniak berkisar antara 0,1034 – 0,1935 mg/L.
Actions (login required)
|
View Item |