Alif Aunurrofiq (2015) Subtitusi Fermentasi Limbah Padat Surimi Ikan Swanggi (Priacanthus Macracanthus) Pada Tepung Ikan Terhadap Retensi Protein Dan Retensi Lemak Ikan Lele Dumbo(Clarias sp.). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (Halaman Judul) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (1MB)
	Text (Ringkasan) 2. RINGKASAN .pdf Download (552kB)
	Text (Daftar Isi) 3. DAFTAR ISI .pdf Download (549kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) 4. I PENDAHULUAN .pdf Download (553kB)
	Text (II Tinjauan Pustaka) 5. II TINJAUAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 1 June 2023. Download (573kB) | Request a copy
	Text (III Kerangka Konseptual) 6. III KERANGKA KONSEPTUAL .pdf Restricted to Registered users only until 1 June 2023. Download (550kB) | Request a copy
	Text (IV Metodologi) 7. IV METODOLOGI .pdf Restricted to Registered users only until 1 June 2023. Download (592kB) | Request a copy
	Text (V Hasil dan Pembahasan) 8. V HASIL DAN PEMBAHASAN .pdf Restricted to Repository staff only until 1 June 2023. Download (567kB) | Request a copy
	Text (VI Simpulan dan Saran) 9. VI SIMPULAN DAN SARAN .pdf Restricted to Registered users only until 1 June 2023. Download (540kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) 10. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (551kB)

Abstract

Ikan lele mudah beradaptasi dengan lingkungan perairan tawar. Prospek ini menyebabkan ikan lele mendapat perhatian dan sangat diminati para pengusaha untuk membudidayakannya. Pakan dalam budidaya perikanan memegang peran penting dalam menentukan keberhasilan usaha perikanan dan memenuhi kebutuhan ikan. Tingkat pertumbuhan ikan yang baik sangat tergantung pada formula pakan yang disusun berdasarkan kebutuhan ikan itu sendiri. Pemenuhan pakan ikan yang memiliki kandungan nutrisi sempurna selama ini hanya mengandalkan bahan baku pakan import yang harganya sangat mahal, oleh karena itu untuk mempercepat pertumbuhan dan menghemat biaya pakan dibutuhkan penambahan bahan pakan alternatif. Limbah surimi berbentuk padat yang terdiri dari kepala, kulit, duri dan tulang ikan. Pengolahan secara biologis dikenal sebagai proses fermentasi yang merupakan kemajuan bioteknologi dengan memanfaatkan mikroba dan merupakan cara alternatif optimalisasi daur ulang limbah perikanan. Prinsip kerja proses fermentasi yaitu memecah senyawa yang kompleks menjadi senyawa sederhana yang mudah dicerna dengan bantuan mikroorganisme. Penelitian ini menggunakan 4 macam perlakuan dengan 5 ulangan pada setiap perlakuan. Dimana pada substitusi fermentasi limbah padat surimi ikan swanggi pada P0, P1, P2 dan P3 adalah 0%, 25%, 50% dan 75%. Hasil penelitian didapatkan hasil bahwa substitusi fermentasi limbah padat surimi swanggi pada tepung ikan menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata (p>0,05) terhadap retensi protein ikan lele dan menunjukkan hasil yang sangat berbeda nyata (p<0,05) terhadap retensi lemak ikan lele. Kualitas air media pemeliharaan ikan lele adalah suhu 26-28 0C, Oksigen terlarut 5-8 mg/l, pH 7-8, Amonia 0-1,5 mg/l.

Actions (login required)

View Item