Adnan Kharisma (2015) Daya Antibakteri Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia Catappa) Terhadap Bakteri Vibrio Harveyi Secara In Vitro. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (Halaman Judul) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (625kB)
	Text (Ringkasan) 2. RINGKASAN .pdf Download (564kB)
	Text (Daftar Isi) 3. DAFTAR ISI .pdf Download (555kB)
	Text (I Pendahuluan) 4. I PENDAHULUAN .pdf Download (551kB)
	Text (II Tinjauan Pustaka) 5. II TINJAUAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 1 June 2023. Download (669kB) | Request a copy
	Text (III Kerangka Konseptual Dan Hipotesis) 6. III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS.pdf Restricted to Registered users only until 1 June 2023. Download (548kB) | Request a copy
	Text (IV Metode Penelitian) 7. IV METODE PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 1 June 2023. Download (589kB) | Request a copy
	Text (V Hasil dan Pembahasan) 8. V HASIL DAN PEMBAHASAN .pdf Restricted to Registered users only until 1 June 2023. Download (631kB) | Request a copy
	Text (VI Kesimpulan dan Saran) 9. VI KESIMPULAN DAN SARAN .pdf Restricted to Registered users only until 1 June 2023. Download (542kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) 10. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (555kB)
	Text (Lampiran) 11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 1 June 2023. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit pada budidaya perikanan terutama yang disebabkan oleh bakteri menjadi salah satu penyebab menurunnya produksi perikanan di Indonesia. Masalah yang paling serius dalam penyediaan benur adalah kematian masal yang disebabkan penyakit, terutama oleh bakteri V. harveyi (luminescent vibriosis). Pencegahan dan pengobatan penyakit selama ini menggunakan bahan kimia dan antibiotik. Penggunaan antibiotik dan bahan kimia secara terus-menerus dapat menimbulkan efek negatif terhadap lingkungan maupun manusia sebagai konsumen. Penelitian ini mencoba untuk menemukan alternatif pengobatan dengan menggunakan bahan alami yang berasal dari tanaman daun ketapang (Terminalia catappa) untuk menekan keberadaan bakteri V. harveyi secara in vitro. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi minimum ekstrak daun ketapang yang mampu menghambat dan membunuh bakteri V. harveyi secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2012, di Laboratorium Bakteriologi Balai Karantina Ikan Juanda, Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental, dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 14 perlakuan dan tiga ulangan. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah Minimum Inhibitory Concentration (MIC) dan Minimum Bactericidal Concentration (MBC) dari ekstrak daun ketapang. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis varian (ANAVA) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ektrak daun ketapang mampu menghambat dan membunuh bakteri V. harveyi secara in vitro. Konsentrasi minimum ekstrak daun ketapang yang mampu menghambat bakteri V. harveyi adalah 1,56%. Konsentrasi ekstrak daun ketapang yang mampu membunuh bakteri V. harveyi adalah 3,12%. Diharapkan dilakukan penelitian lebih lanjut tentang daya antibakteri ekstrak daun ketapang secara in vivo terhadap udang yang terserang penyakit vibriosis. Konsentrasi ekstrak daun ketapang yang paling efektif dapat mengendalikan penyakit vibrosis pada udang secara in vivo. Ekstrak daun ketapang dapat dikemas sebagai bioproduk berupa tablet atau kapsul, sehingga dalam aplikasinya dapat dicampurkan ke dalam pakan udang.

Actions (login required)

View Item